cara belajar yang diberikan peneliti memudahkan dia dalam menulis rangkuman buku dan caranya mudah untuk diterapkan. Proses pembelajaran menulis
rangkuman buku juga menjadi lebih tenang, tidak ramai sehingga dapat mengikuti pembelajaran dengan nyaman.
Siswa yang memperoleh nilai rendah juga tertarik dengan pembelajaran menulis rangkuman buku. Menurut dia pembelajaran tersebut membuat dia
termotivasi mengikuti pembelajaran menulis rangkuman buku walaupun sedikit menemukan kesulitan dalam menulis rangkuman. Kesulitan tersebut dikarenakan
apa yang dirangkum cukup banyak sedangkan waktunya sedikit sehingga hasil rangkuman yang ditulis belum begitu sempurna. Kelebihan pemebelajaran yang
dilakukan peneliti dapat membantu dirinya menulis rangkuman buku yang sesuai dengan isi buku dan membuat dirinya nyaman mengikuti pembelajaran serta
kondisi kelas yang kondusif. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui
ide pokok dengan media flash card dalam pembelajaran menulis rangkuman buku siswa merasa tertarik, termotivasi dalam memngikuti pembelajaran, membuat
kondisi kelas lebih kondusif dan dapat meningkatkan keterampilan menulis rangkuman buku siswa sehingga memperoleh hasil tes di atas nilai KKM yaitu
nilai di atas 70.
4.1.3.2.3 Dokumentasi Siklus II
Dokumentasi sebagai alat pemerkuat hasil penelitian selain data nontes. Gambar yang diambil meliputi kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam
pembelajaran menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash
card, yaitu: 1 pada saat siswa menerima penjelasan guru, 2 pada saat siswa mengamati contoh rangkuman buku, 3 pada saat guru membimbing siswa
menulis rangkuman buku, 4 pada saat siswa menulis rangkuman buku. Berikut ini adalah gambar dan penjelasan kegitan menulis rangkuman siklus II.
Gambar 5 Siswa Menerima Penjelasan Guru Siklus II
Gambar 5 adalah kegiatan siswa menerima penjelasan dari guru tentang keterampilan menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash
card. Kegiatan ini bertujuan menjelaskan kepada siswa tentang cara menentukan ide pokok, menentuakan kata kunci serta membuat rangkuman sesuai dengan isi
buku. Gambar selanjutnya adalah pada saat siswa mengamati contoh rangkuman buku.
Gambar 6 Siswa Mengamati Contoh Rangkuman Buku Siklus II
Gambar 6 menunjukkan siswa sedang mengamati contoh rangkuman buku untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara hasil rangkuman dengan
naskah asli yang ada di dalam buku. Hal ini dilakukan agar siswa dapat menulis rangkuman yang sesuai dengan isi buku. Gambar selajutnya yaitu pada saat guru
membimbing siswa menulis rangkuman buku.
Gambar 7 Guru Membimbing Siswa Menulis Rangkuman Buku Siklus II
Gambar 7 tersebut menunjukkan kegiatan pada saat guru memberi bimbingan kepada siswa dalam menulis rangkuman buku. Bimbingan ini
dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa serta kesulitan siswa dalam menulis rangkuman buku sehingga apabila ada siswa yang merasa kesulitan, guru
dapat memberikan penjelasan lebih lanjut. Gambar berikutnya yaitu pada saat siswa menulis rangkuman buku.
Gambar 8 Siswa Menulis Rangkuman Buku Siklus II
Gambar 5 tersebut menunjukkan kegiatan siswa saat menulis rangkuman buku. Dapat dilihat beradasarkan foto tersebut bahwa siswa menulis rangkuman
buku dengan tenang dan kondisi kelas yang kondusif. Siswa menulis rangkuman dengan serius dan sungguh-sungguh. Ini dikarenakan siswa sudah memahami cara
menulis rangkuman buku denga baik dan benar dan tidak mengalami kesulitan dalam menulis rangkuman.
4.1.3.3 Refleksi Siklus II