Gambar 8 Siswa Menulis Rangkuman Buku Siklus II
Gambar 5 tersebut menunjukkan kegiatan siswa saat menulis rangkuman buku. Dapat dilihat beradasarkan foto tersebut bahwa siswa menulis rangkuman
buku dengan tenang dan kondisi kelas yang kondusif. Siswa menulis rangkuman dengan serius dan sungguh-sungguh. Ini dikarenakan siswa sudah memahami cara
menulis rangkuman buku denga baik dan benar dan tidak mengalami kesulitan dalam menulis rangkuman.
4.1.3.3 Refleksi Siklus II
Nilai kompetensi menulis rangkuman buku siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Gemuh pada siklus II telah mengalami peningkatan. Ini dapat dibuktikan
dengan nilai rerata siswa pada siklus II mencapai 83,7 dalam kategori baik, yang semula pada siklus I hanya mencapai 73,8. Artinya, nilai tersebut telah mencapai
target ketuntasan yang diharapkan. Peningkatan ketarampilan siswa dalam
menulis rangkuman buku juga diikuti dengan perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih positif dalam mengikuti pembelajaranpositif. Sebagian besar siswa
serius dalam memperhatikan penjelasan yang disamapaikan peneliti. Siswa yang semula belum aktif di dalam kelas menjadi lebih aktif dan akhirnya nilainya dapat
meningkat. Hasil tes keterampilan menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan
media flash card pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal berdasarkan rerata klasikal mencapai 83,7 atau ketuntasan mencapai
85,71 . Hasil persentase tersebut membuktikan bahwa ada peningkatan rerata klasikal sebesar 9,9 atau sebesar 14,29 dari siklus I atau sebesar 19,95 atau
36,25 dari prasiklus. Peningkatan ini juga diikuti peningkatan pada setiap aspek dalam menulis rangkuman. Aspek kesesuaian judul rangkuman mengalami
peningkatan 16 dari siklus I, aspek kesesuaian ide pokok dengan isi buku mengalami peningkatan sebesar 5,14 dari siklus I, aspek penggunaan preposisi
mengalami peningkatan sebesar 6,28 dari sikuls I, aspek kesesuaian isi rangkuman dengan isi buku mengalami peningkatan sebesar 8 dari siklus I,
aspek kohesi dan koherensi kalimat rangkuman mengalami peningkatan 10,86 dari siklus I, aspek ejaan dan tanda baca mengalami peningktan sebesar 9,72
dari siklus I, dan yang terakhir yaitu aspek kerapian tulisan mengalami peningkatan sebesar 13,15 dari sikuls I.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card termasuk
dalam kategori baik. Apabila ditinjau dari tiap aspek, semua sudah mencapai nilai
tuntas, yaitu 70 dalam kategori baik. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan penelitian lagi pada siklus berikutnya.
4.2 Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian ini berdasarkan hasil penelitian selama dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pembahasan hasil dua siklus itu meliputi hasil
tes dan nontes. Aspek-aspek penilaian dalam menulis rangkuman buku yaitu 1
judul rangkuman, 2 kesesuaian ide pokok dengan isi buku, 3 penggunaan preposisi, 4 kesesuaian rangkuman dengan isi buku, 5 kohesi dan koherensi
kalimat rangkuman, 6 ejaan dan tanda baca, dan 7 kerapian tulisan. Penilaian nontes meliputi 1 observasi, 2 wawancara, 3 catatan harian,
dan 4 dokumentasi. Berikut ini paparan peningkatan kemampuan menulis rangkuman buku dan perubahan perilaku siswa kelas VIII C SMP Negeri 1
Gemuh Kabupaten Kendal.
4.2.1 Peningkatan Keterampilan Menulis Rangkuman Buku
Hasil tes peningkatan keterampilan menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Gemuh
Kabupaten Kendal berdasarkan hasil tes dan nontes siklus I dan siklus II dipaparkan sebagai berikut ini.
Perolehan nilai rerata tiap aspek pada prasiklus, siklus I, dan siklus II beserta perbandingan dan peningkatannya disajikan dalam tabel 28 berikut ini.