berkomentar. Keaktifan mereka juga terlihat pada saat diskusi kelompok maupun diskusi kelas.
Aspek keempat, yaitu keseriusan siswa dalam menacatat materi yang dijelaskan guru. Berdasarkan data pada tabel 26, semua siswa kelas VIII C SMP
Negeri 1 Gemuh serius mencatat materi yang disampaikan oleh guru setelah guru memotivasi siswa akan pentingnya dapat menulis rangkuman buku dan materi
tersebut perlu ditulis agar siswa tidak mudah lupa terhadap materi yang sudah disampaikan oleh guru.
Aspek kelima, yaitu siswa bersemangat dalam mengerjakan tes. Berdasarkan data pada tabel 26, semua siswa dapat mengerjakan tes dengan
semangat dan tidak salin contek. Ini dikarenakan siswa sudah memahami cara menulis rangkuman dengan baik dan benar serta kondisi kelas yang kondusif.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada siklus II ini siswa sudah menunjukkan perubahan perilaku belajar yang positif dalam
mengikuti pembelajaran menulis rangkuman buku. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil persentase observasi pembelajaran menulis rangkuman melalui ide
pokok dengan media flash card yang meningkat sebesar 14,85 yang pada siklus I rata-ratanya mencapai 82,29 menjadi 97,14 pada siklus II.
4.1.3.2.2 Hasil Wawancara Siklus II
Proses wawancara pada siklus II dilakukan setelah pembelajaran menulis rangkuman buku melalui ide pokok dengan media flash card siklus I selesai.
Sasaran wawancara pada siklus II juga masih difokuskan kepada siswa yang
mendapatkan nilai tertinggi, sedang, terendah pada hasil tes menulis rangkuman siklus II. Aspek wawancara pada siklus II juga sama seperti aspek wawancara
pada siklus I , yaitu 1 ketertarikan siswa terhadap pembelajaran menulis rangkuman buku, 2 kesulitan yang dihadapi siswa saat menulis rangkuman
buku, 3 tanggapan siswa terhadap contoh rangkuman buku yang diberikan peneliti, 4 pendapat siswa tentang kelebihan dan kekurangan pembelajaran
menulis rangkuman buku, dan 5 tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis rangkuman buku.
Siswa yang memperoleh nilai tertinggi mengatakan bahwa dia tertarik dengan pembelajaran menulis rangkuman buku yang diajarkan peneliti. Pada saat
menulis rangkuman buku, dia tidak menemukan kesulitan yang berarti karena dia sudah paham materi yang diberikan sebelumnya dan diperjelas lagi dengan contoh
rangkuman buku yang menambah pemahaman mereka dalam menulis rangkuman. Menurut mereka kelebihan dari pembelajaran menulis rangkuman buku yaitu
pembelajarannya tidak membosankan dan membuat dia lebih senang dalam mengikuti pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
kondusif dan menyenangkan. Siswa yang memperoleh nilai sedang mengatakan bahwa siswa merasa
tertarik dan senang mengikuti pembelajaran menulis rangkuman buku. Menurutnya, pembelajaran yang diberikan oleh peneliti membuat dirinya tidak
bosan mengikuti pembelajaran. Dalam menulis rangkuman buku, siswa yang memperoleh nilai sedang merasa sedikit mengalami kesulitan dalam menyusun
kalimat rangkuman dengan bahasa baik dan benar. Namun, menurut dia dengan
cara belajar yang diberikan peneliti memudahkan dia dalam menulis rangkuman buku dan caranya mudah untuk diterapkan. Proses pembelajaran menulis
rangkuman buku juga menjadi lebih tenang, tidak ramai sehingga dapat mengikuti pembelajaran dengan nyaman.
Siswa yang memperoleh nilai rendah juga tertarik dengan pembelajaran menulis rangkuman buku. Menurut dia pembelajaran tersebut membuat dia
termotivasi mengikuti pembelajaran menulis rangkuman buku walaupun sedikit menemukan kesulitan dalam menulis rangkuman. Kesulitan tersebut dikarenakan
apa yang dirangkum cukup banyak sedangkan waktunya sedikit sehingga hasil rangkuman yang ditulis belum begitu sempurna. Kelebihan pemebelajaran yang
dilakukan peneliti dapat membantu dirinya menulis rangkuman buku yang sesuai dengan isi buku dan membuat dirinya nyaman mengikuti pembelajaran serta
kondisi kelas yang kondusif. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui
ide pokok dengan media flash card dalam pembelajaran menulis rangkuman buku siswa merasa tertarik, termotivasi dalam memngikuti pembelajaran, membuat
kondisi kelas lebih kondusif dan dapat meningkatkan keterampilan menulis rangkuman buku siswa sehingga memperoleh hasil tes di atas nilai KKM yaitu
nilai di atas 70.
4.1.3.2.3 Dokumentasi Siklus II