uji setiap perlakuan dengan penggunaan TDL terhidrolisis dan TDL tanpa hidrolisis disajikan pada Gambar 34.
Data setiap ulangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 68 dan 69.
Pada perlakuan pakan menggunakan TDL terhidrolisis tidak terdapat perbedaan nyata nilai HIS diantara semua perlakuan. Dengan urutan nilai HIS
dari rendah ke tinggi adalah 1,03 15TDL; 1,07 10 TDL; 1,11 tanpa TDL; 1,21 25TDL; 1,23 30TDL dan 1,27 20 TDL.
Persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan nyata P0,05 berpengaruh pada
kadar glikogen dalam hati ikan uji. Kadar glikogen dalam hati terlihat meningkat dengan meningkatnya pemakaian TDL dalam pakan.
Perlakuan penggunaan 10 TDL terhidrolisis dalam pakan menghasilkan kadar glikogen hati terendah sebesar 0,116 mg100ml yang nyata berbeda dengan
perlakuan yang menggunakan TDL terhidrolisis 15, 20, 25 dan 30 dengan kadar glikogen hati secara berurutan sebesar 0,151; 0,209; 0,224 dan 0,226
mg100ml.
a b
a b
a a
a a
ab ab
a
Ket: HIS TDLt HIS TDL terhidrolisis; HIS TDL HIS TDL tanpa hidrolisis; Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai tidak berbeda
nyata P0,05 liat Lampiran 70 dan 71. Gambar 34. Nilai hepatosomatik indeks HIS perlakuan TDL terhidrolisis dan TDL
tanpa hidrolisis
Penggunaan persentase TDL tanpa hidrolisis dalam pakan nyata P0,05 berpengaruh padat nilai HIS dan jumlah glikogen di hati. Nilai HIS perlakuan 15
TDL tanpa hidrolisis dalam pakan lebih tinggi dan nyata berbeda dengan perlakuan 25 dan 30 TDL terhidrolisis dalam pakan. Sedangkan perlakuan 10
TDL terhidrolisis menghasilkan nilai HIS yang tertinggi tetapi tidak nyata berbeda dengan semua perlakuan TDL terhidrolisis yang lain. Nilai glikogen hati
tertinggi sebesar 0,001167 mg100ml dicapai pada perlakuan 25 TDL yang berbeda nyata dengan nilai glikogen hati pada semua perlakuan yang lainnya serta
terdapat perbedaan yang nyata anatar perlakuan lainnya tersebut.
4.3.6. Aktifitas enzim saluran pencernaan
Pada akhir pengamatan, dilakukan pengukuran aktifitas selulase, amilase dan protease IUgmenit pada saluran pencernaan ikan nila yang mendapat
perlakuan pakan formulasi yang mengandung TDL terhidrolisis dan TDL tanpa hidrolisis dalam pakan ikan nila. Data selengkapnya aktifitas enzim selulase,
amilase dan protease setiap perlakuan disajikan pada Lampiran 77 dan 78.
4.3.6.1. Aktifitas Enzim Selulase
Aktifitas selulase nyata P0,05 dipengaruhi oleh perbedaan persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan. Nilai aktifitas selulase adalah nilai
yang terendah dibandingkan dengan jenis enzim yang lain. Perlakuan tanpa penggunaan TDL terhidrolisis menghasilkan aktifitas enzim selulase terendah
0,0176 IUmlmenit yang nyata P0,05 berbeda dengan nilai aktifitas enzim selulase pada perlakuan penggunaan 30 TDL terhidrolisis dengan nilai aktifitas
selulase sebesar 0,0393 IUmlmenit. Nilai aktifitas enzim selulase semakin meningkat dengan meningkatnya penggunaan TDL terhidrolisis di dalam pakan.
Secara berurutan nilai aktifitas selulase pada perlakuan 10, 15, 20, TDL terhidrolisis adalah 0,0293; 0,0329 dan 0,0311 IUmlmenit, dan ke-empat
perlakuan ini tidak nyata berbeda dengan perlakuan 25 TDL terhidrolisis dengan aktifitas selulase sebesar 0,021425 IUmlmenit.
Pada perlakuan dengan menggunakan TDL tanpa hidrolisiss didapatkan fakta bahwa peningkatan persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan
tidak mempengaruhi aktifitas selulase dalam saluran pencernaan ikan. Pada Gambar 33 secara deskriptif dapat dilihat bahwa aktifitas selulase pada saluran
pencernaan ikan dengan pakan mengandung TDL tanpa hidrolisis mempunyai
aktifitas selulase yang lebih tinggi dari perlakuan dengan TDL terhidrolisis pada taraf yang sama.
a a
a a
a
abc c
bc bc
ab a
a
Ket: Selulase TDLt Aktifitas selulase TDL terhidrolisis; Selulase TDLth Aktifitas selulaseTDL tanpa hidrolisis. Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai
tidak berbeda nyata P0,05 lihat Lampiran 79 dan 81. Gambar 35. Aktifitas enzim selulase IUml.menit TDL terhidrolisis dan TDL tanpa
hidrolisis
4.3.6.2. Aktifitas enzim amilase
Aktifitas enzim amilase tidak dipengaruhi oleh perbedaan persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan. Pada perlakuan dengan penggunaan
TDL terhidrolisis nilai aktifitas enzim amilase pada saluran pencernaan berada pada kisaran nilai 0,0758 –0,2148 IUmlmenit sedangkan perlakuan kontrol
tanpa TDL didapat nilai aktifitas amilase mencapai 0,2341 IUmlmenit. Aktifitas enzim amilase nyata P0,05 dipengaruhi oleh perbedaan
persentase penggunaan TDL tanpa hidrolisis dalam pakan. Aktifitas enzim amilase pada saluran pencernaan ikan yang diberi pakan dengan campuran TDL