Kadar Glukosa darah ikan uji perlakuan TDL terhidrolisis

prandial. Profil kadar glukosa darah disajikan pada Gambar 36 dan data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 89. Kadar glukosa darah ikan uji segera meningkat setelah ikan mengkonsumsi sejumlah pakan dan menurun kembali setelah mencapai puncak. Titik puncak kadar glukosa darah berada pada jam yang sama yaitu pada jam ke 8, tetapi berbeda pada tingginya puncak yang dicapai. Pada perlakuan tanpa penggunaan TDL dalam pakan kadar glukosa darah memperlihatkan puncak kadar glukosa darah yaitu 75,8 mg100ml yang nyata berbeda dengan perlakuan yang mengunakan TDL terhidrolisis yang menunjukkan nilai kadar glukosa darah yang lebih tinggi. Secara berurutan kadar glukosa darah jam ke 8 pada perlakuan penggunaan TDL terhidrolisis 10, 15, 20, 25 dan 30 adalah 72,2; 95,2; 128,8; 163,6; 104,2 mg100ml. Perlakuan dengan penggunaan TDL terhidrolisis mengalami peningkatan kadar glukosa darah yang lebih tinggi dan setelah 24 jam akan kembali ke kondisi semula dengan kadar glukosa darah nyata berbeda yaitu 54,4 10 TDL; 55,8 0 TDL; 60,0 20TDL; 63,60 15TDL; 64,00 30 TDL dan 73,60 mg100ml 25 TDL Gambar 38. Pola kadar glukosa darah mg100mL ikan uji setiap perlakuan kontrol dan TDL terhidrolisis pada jam pengamatan 0, 4, 8 dan 24 jam post prandial

4.3.8. Histologi Hati dan Usus

Pengaruh penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan terhadap hati dan saluran pencernaan ikan uji dengan perlakuan kontrol tanpa menggunakan TDL serta perlakuan dengan taraf TDL terhidrolisis yang berbeda dalam pakan. dapat dilihat pada gambaran histologi hati dan saluran pencernaan pada Gambar 39 sampai 45. Preparat hati ikan nila memperlihatkan bentuk hepatosit bervakuola yang berbeda. Perlakuan kontrol tanpa menggunakan TDL memperlihatkan hepatosit bervakuola yang lebih banyak dibandingkan pelakuan dengan menggunakan TDL terhidrolisis dalam pakan. Pada perlakuan dengan penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan terlihat kecenderungan bahwa peningkatan penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan akan meningkatkan jumlah hepatosit yang bervakuola. Keterangan : tanda anak panah h=hepatosit bervakuola dan inti Gambar 39. Histologi hati ikan nila perlakuan K 0 TDL dalam pakan dan perlakuan A 10 TDL dalam pakan Keterangan : tanda anak panah h=hepatosit bervakuola dan inti Gambar 40. Histologi hati ikan nila perlakuan B 15 TDL dalam pakan dan perlakuan C 20 TDL dalam pakan Keterangan : tanda anak panah h=hepatosit bervakuola dan inti Gambar 41. Histologi hati ikan nila perlakuan D 25 TDL dalam pakan dan perlakuan E 30 TDL dalam pakan