aktifitas selulase yang lebih tinggi dari perlakuan dengan TDL terhidrolisis pada taraf yang sama.
a a
a a
a
abc c
bc bc
ab a
a
Ket: Selulase TDLt Aktifitas selulase TDL terhidrolisis; Selulase TDLth Aktifitas selulaseTDL tanpa hidrolisis. Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai
tidak berbeda nyata P0,05 lihat Lampiran 79 dan 81. Gambar 35. Aktifitas enzim selulase IUml.menit TDL terhidrolisis dan TDL tanpa
hidrolisis
4.3.6.2. Aktifitas enzim amilase
Aktifitas enzim amilase tidak dipengaruhi oleh perbedaan persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan. Pada perlakuan dengan penggunaan
TDL terhidrolisis nilai aktifitas enzim amilase pada saluran pencernaan berada pada kisaran nilai 0,0758 –0,2148 IUmlmenit sedangkan perlakuan kontrol
tanpa TDL didapat nilai aktifitas amilase mencapai 0,2341 IUmlmenit. Aktifitas enzim amilase nyata P0,05 dipengaruhi oleh perbedaan
persentase penggunaan TDL tanpa hidrolisis dalam pakan. Aktifitas enzim amilase pada saluran pencernaan ikan yang diberi pakan dengan campuran TDL
terhidrolisis berada pada kisaran nilai 0,06202 –0,2924 IUmlmenit. Perlakuan dengan penggunaan 10 TDL tanpa hidrolisis dalam pakan mencapai
nilai aktifitas enzim amilase tertinggi yaitu 0,2924 IUmlmenit yang nyata berbeda dengan perlakuan 15, 20 25 dan 30 TDl yaitu berturut-turut sebesar
0,1466; 0,0620; 0,2099 dan 0,1181 IUmlmenit. Pada Gambar 34 terlihat secara deskriftif bahwa aktifitas enzim amilase pada saluran pencernaan ikan dengan
TDL terhidrolisis pada taraf 10, 15 dan 25 lebih tinggi dari aktifitas enzim amilase pada taraf yang sama dengan TDL terhidrolisis.
Ket: amilase TDLt aktifitas amilaseTDL terhidrolisis; amilase TDLth aktifitas amilase TDL tanpa hidrolisis. Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai
tidak berbeda nyata P0,05 lihat Lampiran 82 dan 84. Gambar 36. Aktifitas enzim amilase IUml.menit TDL terhidrolisis dan TDL tanpa
hidrolisis
4.3.6.2. Aktifitas enzim protease
Nilai rata-rata aktifitas protease saluran pencernaan ikan uji dengan pakan mengandung TDL terhidrolisis dan TDL terhidrolisis disajikan pada Gambar 35.
Aktifitas protease pada saluran pencernaan ikan uji nyata P0,05 dipengaruhi oleh perbedaan persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan. Nilai
aktifitas tertinggi yaitu 0,790 IUmlmenit dicapai pada perlakuan penggunaan 15 TDL terhidrolisis dalam pakan yang tidak berbeda nyata dengan aktifitas
protease pada saluran pencernaan ikan dengan perlakuan 20TDLkg pakan. Sedangkan nilai terendah 0,411 IUmlmenit dicapai pada penggunaan 30 TDL
terhidrolisis dalam pakan yang tidak berbeda dengan perlakuan kontrol dan perlakuan 10 TDL terhidrolisis dalam pakan tetapi berbeda dengan perlakuan
lainnya. Aktifitas enzim protease saluran pencernaan ikan pada perlakuan kontrol tanpa penggunaan TDL terhidrolisis adalah sebesar 0,425 IUmlmenit dan
dengan penggunaan TDL terhidrolisis 10, 15 dan 20 dalam pakan aktifitas
a ab
b c
b b
b a
a b
ab
protease menjadi meningkat tetapi pada penggunaan 25 dan 30 TDL terhidrolisis dalam pakan aktifitas enzim protease terlihat mulai menurun.
Aktifitas enzim protease nyata P0,05 dipengaruhi oleh perbedaan persentase penggunaan TDL tanpa hidrolisis dalam pakan. Nilai aktifitas tertinggi