Retensi Protein dan Lemak

dalam pakan. Nilai retensi protein tertinggi ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan 25 TDL terhidrolisis dalam pakan dengan nilai retensi protein sebesar 20,57. Perlakuan dengan 10 TDL dalam pakan menghasilkan nilai retensi protein terendah sebesar 14,3 yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan 20 TDL dalam pakan dengan nilai retensi protein sebesar 17,38 . Pada Gambar 32 terlihat bahwa nilai retensi protein 10, 15 dan 20 TDL terhidrolisis dalam pakan lebih tinggi dari nilai retensi protein pada taraf yang sama dengan TDL tanpa hidrolisis. c b ab bc ab c ab bc a b a a Ket: RP TDLt RP TDL terhidrolisis; RP TDLth RP TDL tanpa hidrolisis Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai tidak berbeda nyata P0,05 liat Lampiran 60 dan 62 Gambar 32. Nilai retensi protein perlakuan TDL terhidrolisis dan TDL tanpa hidrolisis Nilai retensi lemak rata-rata ikan uji setiap perlakuan dengan penggunaan TDL terhidrolisis dan TDL tanpa hidrolisis disajikan pada Gambar 33. Data setiap ulangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 57 dan 58. Persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan nyata P0,05 berpengaruh pada retensi lemak. Perlakuan kontrol tanpa penggunaan TDL terhidrolisis menghasilkan nilai retensi lemak yang tertinggi yaitu 33,73 yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan dengan penggunaan 10 TDL terhidrolisis dalam pakan dengan nilai retensi lemak sebesar 33,15 . Sedangkan nilai retensi lemak terendah terdapat pada perlakuan 30 TDL terhidrolisis yaitu sebesar 14,40 yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan 20 TDL terhidrolisis dalam pakan dengan nilai retensi lemak sebesar 14,95. Nilai retensi lemak pada perlakuan yang menggunakan TDL terhidrolisis menghasilkan nilai yang cenderung menurun dengan meningkatnya kandungan TDL di dalam pakan. Persentase penggunaan TDL tanpa hidrolisis dalam pakan nyata P0,05 berpengaruh pada retensi lemak. Peningkatan penggunaan TDL terhidrolisis cenderung meningkatkan nilai retensi lemak. Perlakuan 30 TDL terhidrolisis menghasilkan nilai retensi lemak yang rendah dan nyata berbeda dengan semua perlakuan lainnya. Dimana pada perlakuan 10 TDL terhidrolisis nilai retensi lemak hanya 8,33 dan secara perlahan akan naik menjadi 10,55, 9,75, 11,13 dan 20,46 dengan meningkatnya persentase TDL terhidrolisis dalam pakan. Kecuali pada perlakuan 30 TDL terhidrolisis dalam pakan, terlihat pada Gambar 33 bahwa TDL terhidrolisis menghasilkan nilai retensi lemak sebesar 14,40 yang jauh lebih kecil dari perlakuan dengan TDLtanpa hidrolisis dengan nilai 20,46. c c b a a a b a a b a Ket: RL TDLt RL TDL terhidrolisis; RL TDLth RL TDL tanpa hidrolisis; Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai tidak berbeda nyata P0,05 liat Lampiran 64 dan 66. Gambar 33. Nilai retensi lemak perlakuan TDL terhidrolisis dan TDL tanpa hidrolisis

4.3.5. Hepatosomatik Indeks dan Kadar Glikogen Hati

Berdasarkan data bobot tubuh dan bobot hati dilakukan perhitungan nilai hepatosomatik indeks HIS. Hati yang telah dihitung nilai HIS akan digunakan untuk bahan pengujian kandungan glikogen dalam hati. Nilai HIS rata-rata ikan uji setiap perlakuan dengan penggunaan TDL terhidrolisis dan TDL tanpa hidrolisis disajikan pada Gambar 34. Data setiap ulangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 68 dan 69. Pada perlakuan pakan menggunakan TDL terhidrolisis tidak terdapat perbedaan nyata nilai HIS diantara semua perlakuan. Dengan urutan nilai HIS dari rendah ke tinggi adalah 1,03 15TDL; 1,07 10 TDL; 1,11 tanpa TDL; 1,21 25TDL; 1,23 30TDL dan 1,27 20 TDL. Persentase penggunaan TDL terhidrolisis dalam pakan nyata P0,05 berpengaruh pada kadar glikogen dalam hati ikan uji. Kadar glikogen dalam hati terlihat meningkat dengan meningkatnya pemakaian TDL dalam pakan. Perlakuan penggunaan 10 TDL terhidrolisis dalam pakan menghasilkan kadar glikogen hati terendah sebesar 0,116 mg100ml yang nyata berbeda dengan perlakuan yang menggunakan TDL terhidrolisis 15, 20, 25 dan 30 dengan kadar glikogen hati secara berurutan sebesar 0,151; 0,209; 0,224 dan 0,226 mg100ml. a b a b a a a a ab ab a Ket: HIS TDLt HIS TDL terhidrolisis; HIS TDL HIS TDL tanpa hidrolisis; Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai tidak berbeda nyata P0,05 liat Lampiran 70 dan 71. Gambar 34. Nilai hepatosomatik indeks HIS perlakuan TDL terhidrolisis dan TDL tanpa hidrolisis Penggunaan persentase TDL tanpa hidrolisis dalam pakan nyata P0,05 berpengaruh padat nilai HIS dan jumlah glikogen di hati. Nilai HIS perlakuan 15 TDL tanpa hidrolisis dalam pakan lebih tinggi dan nyata berbeda dengan perlakuan 25 dan 30 TDL terhidrolisis dalam pakan. Sedangkan perlakuan 10