protease menjadi meningkat tetapi pada penggunaan 25 dan 30 TDL terhidrolisis dalam pakan aktifitas enzim protease terlihat mulai menurun.
Aktifitas enzim protease nyata P0,05 dipengaruhi oleh perbedaan persentase penggunaan TDL tanpa hidrolisis dalam pakan. Nilai aktifitas tertinggi
yaitu dicapai pada perlakuan penggunaan 15 TDL dalam pakan yang nyata berbeda dengan semua perlakuan yang lain. Sedangkan aktifitas protease
terendah sebesar 0,0604 IUmlmenit dicapai pada penggunaan 25 TDL tanpa hidrolisis yang tidak berbeda dengan perlakuan 20 TDL tanpa hidrolisis dalam
pakan. Pada Gambar 35 dapat terlihat bahwa aktifitas protease pada saluran pencernaan ikan dengan TDL terhidrolisis lebih tinggi dari aktifitas protease pada
perlakuan TDL terhidrolisis taraf yang sama.
c c
b ab
a a
c d
b a
a
Ket: protease TDLt aktifitas proteaseTDL terhidrolisis; protease TDLth aktifitas protease TDL tanpa hidrolisis. Huruf yang sama pada diagram batang yang berwarna sama menunjukkan nilai
tidak berbeda nyata P0,05 lihat Lampiran 85 dan 87. Gambar 37. Aktifitas enzim protease IUml.menit TDL terhidrolisis dan TDL tanpa
hidrolisis
4.3.7. Kadar Glukosa darah ikan uji perlakuan TDL terhidrolisis
Pengamatan kadar glukosa darah dilakukan pada ikan uji dengan perlakuan kontrol tanpa menggunakan TDL serta perlakuan dengan taraf TDL
terhidrolisis yang berbeda dalam pakan. Sebelum pengambilan contoh darah dilakukan, ikan dipuasakan terlebih dahulu selama 48 jam. Selanjutnya
pengambilan darah dimulai pada jam ke 0 sebelum pemberian pakan dan jam ke 4, 8 dan 24 jam setelah ikan diberi makan satu kali sampai kenyang post
prandial. Profil kadar glukosa darah disajikan pada Gambar 36 dan data
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 89.
Kadar glukosa darah ikan uji segera meningkat setelah ikan mengkonsumsi sejumlah pakan dan menurun kembali setelah mencapai puncak.
Titik puncak kadar glukosa darah berada pada jam yang sama yaitu pada jam ke 8, tetapi berbeda pada tingginya puncak yang dicapai. Pada perlakuan tanpa
penggunaan TDL dalam pakan kadar glukosa darah memperlihatkan puncak kadar glukosa darah yaitu 75,8 mg100ml yang nyata berbeda dengan perlakuan yang
mengunakan TDL terhidrolisis yang menunjukkan nilai kadar glukosa darah yang lebih tinggi. Secara berurutan kadar glukosa darah jam ke 8 pada perlakuan
penggunaan TDL terhidrolisis 10, 15, 20, 25 dan 30 adalah 72,2; 95,2; 128,8; 163,6; 104,2 mg100ml. Perlakuan dengan penggunaan TDL terhidrolisis
mengalami peningkatan kadar glukosa darah yang lebih tinggi dan setelah 24 jam akan kembali ke kondisi semula dengan kadar glukosa darah nyata berbeda yaitu
54,4 10 TDL; 55,8 0 TDL; 60,0 20TDL; 63,60 15TDL; 64,00 30 TDL dan 73,60 mg100ml 25 TDL
Gambar 38.
Pola kadar glukosa darah mg100mL ikan uji setiap perlakuan kontrol dan TDL terhidrolisis pada jam pengamatan 0, 4, 8 dan 24
jam post prandial