B. Hasil Penelitian
1. Desain Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Berdasarkan pada landasaan teori pada BAB II maka langkah- langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang diterapkan
dalam penelitian ini memperoleh hasil pada gambar 12 sebagai
berikut.
Gambar 12. Desain model pembelajaran kooperatif tipe
STAD
Gambar diatas menunjukkan desain model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang yang diterapkan dalam penelitian ini yang
terdiri dari : 1 guru menyampaikan materi pembelajaran sistem pengapian konvensional kels X TKR 1 SMK Negeri 4 Semarang
Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi kelompok
Guru menyampaikan materi sistem pengapian konvensional
Guru mengarahkan siswa kedalam kelompok
Guru mengadakan tes evaluasi sistem sistem pengapian
Guru memberikan nilai dari hasil tes sistem sistem pengapian
secara singkat. 2 setelah guru menyampaikan materi, kemudian guru mengarahkan siswa kedalam kelompok, yang terdiri dari 9 kelompok
dan setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. 3 setelah dilakukan pembagian kelompok, masing masing kelompok diberikan persoalan
yang berupa materi sistem pengapian konvensional yang terdiri dari pengertian, komponen dan cara kerja sistem sistem pengapian
konvensional dan diwajibkan setiap kelompok bertanggung jawab kepada setiap anggota kelompok untuk bisa menguasai dan mengerti
materi yang di diskusikan masing-masing kelompok. 4 guru mengadakan evaluasi terhadap materi yang telah diajarkan dan disini
dilakukan tes yang berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 30 soal. 5 guru memberikan nilai dari hasil tes yang telah dilakukan pada
pertemuan berikutnya. Desain pembelajaran kooperatif tipe STAD cukup mudah diterapkan dan dapat melatih siswa untuk melakukan
kegiatan diskusi kelompok. Hal ini sejalan dengan penelitian kooperatif tipe STAD yang dilakukan oleh Nugroho dkk, 2009:112
dalam Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 yang penelitiannya menyebutkan bahwa:
Kelebihan penerapan metode kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses adalah siswa
berusaha mencari pengetahuannya sendiri dengan keterampilan proses yang dimiliki dan melatih siswa
melaksanakan praktikum sehingga siswa mampu bekerja dan berdiskusi kelompok serta belajar merumuskan
pengetahuan yang diperoleh sehingga pembelajaran terpusat pada siswa.
2. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD