yang melibatkan pengakuan tim dan tanggung jawab kelompok untuk pembelajaran individu anggota. Keanggotaan campuran menurut
tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku Suyanto, 2009:52. 3. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta
didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh
peserta didik Rifa‟i dan Anni, 2010:85. 4. Sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan tegangan yang tinggi
untuk mengadakan bunga api di antara elektroda busi sehingga campuran bahan bakar udara dibakar sempurna walaupun kecepatan
berubah-ubah, pada mobil pada umumnya digunakan sistem pengapian dengan baterai Daryanto, 1991:107.
D. Tujuan Dan Manfaat
1. Tujuan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: a. Mengetahui desain model pembelajaran kooperatif tipe STAD
pada sistem pengapian konvensional.
b. Mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
di SMK Negeri 4 Semarang.
c. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi pendidik, peserta didik, penulis, dan semua pihak yang terkait
dengan dunia pendidikan, adapun manfaatnya adalah:
a. Bagi Guru Mata pelajaran kelistrikan otomotif Penelitian ini dapat memberikan masukan-masukan kepada
guru agar dapat menerapkan strategi pembelajaran selain ceramah yang lebih bervariasi sehingga mampu meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam rangka meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Bagi Siswa SMK Negeri 4 Semarang Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi siswa agar
tercipta kebiasaan-kebiasaan positif seperti kebiasaan bekerja sama dalam kelompok, aktif dalam kegiatan belajar mengajar,
bersosialisasi, mengemukakan pendapat, dan sebagainya. c. Bagi Peneliti
Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi peneliti karena peneliti akan lebih mengetahui permasalahan-permasalahan
yang timbul dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam model pembelajaran kooperatif dan sebagai bekal bagi peneliti
untuk menjadi tenaga pendidik di masa yang akan datang.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Hakikat Belajar
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, oleh karena itu belajar merupakan
suatu proses untuk mendapatkan hasil perubahan pada diri sendiri. Menurut Rifa‟i dan Anni 2010:82, belajar merupakan proses penting
bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencangkup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-
aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik Rifa‟i dan Anni, 2010:85.
Menurut Hamalik 2004:36, menerangkan proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola,
struktur, dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka.
Dengan demikian untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik tidak hanya dipengaruhi oleh aspek-aspekdari sekolah, pola,