didik yang mendapatkan nilai bagus untuk belajar di perpustakaan, sebanyak 5 GTT 3 memberikan soal remidi untuk peserta didik yang nilainya kurang dan
guru bersama peserta didik yang mendapatkan nilai bagus melanjutkan materi berikutnya, dan 0 tidak memberikan soal remidi dan pengayaan kepada peserta
didik.
9. Cara memanfaatkan hasil ulangan peserta didik
Aspek yang ditanyakan adalah cara memanfaatkan hasil ulangan peserta didik. Sesuai dengan hasil perhitungan tabulasi data diketahui bahwa guru cukup
kompeten dalam memanfaatkan hasil ulangan peserta didik dengan rata-rata persentase skor sebesar 64,17. Dari hasil perhitungan juga diketahui bahwa cara
yang paling banyak dilakukan guru untuk memanfaatkan hasil ulangan adalah untuk memetakan kemampuan peserta didik.
10. Tindakan untuk mengembangkan potensi peserta didik
Aspek yang ditanyakan adalah tindakan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Sesuai dengan hasil perhitungan tabulasi data diketahui bahwa guru
cukup kompeten dalam mengembangkan potensi peserta didik dengan rata-rata persentase skor sebesar 62,57. Dari hasil perhitungan juga diketahui bahwa
tindakan yang paling banyak dilakukan guru untuk mengembangkan potensi peserta didik adalah dengan cara mengadakan diskusi dengan peserta didik
mengenai minat belajar peserta didik.
11. Mengembangkan kurikulum
Aspek yang ditanyakan adalah hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan kurikulum. Sesuai dengan hasil perhitungan tabulasi data
diketahui bahwa guru cukup kompeten dalam mengembangkan kurikulum dengan rata-rata persentase skor sebesar 63,81. Dari hasil perhitungan juga diketahui
bahwa hal yang paling banyak diperhatikan guru saat mengembangkan kurikulum adalah karakteristik siswa.
Beberapa alasan guru tentang mengembangkan kurikulum sekolah adalah sebagai berikut.
1. Untuk kriteria kondisi lingkungan sekolah :
Sebab lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologis dan perkembangan kecakapan peserta didik, pengembangan
kurikulum mempertimbangkan karakteristik, sarana prasarana, input siswa, guru dll, kondisi lingkungan sekolah menentukan karakter siswa bagaimana
kita melangkah mengembangkan kurikulum, sebab lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologis dan perkembangan
kecakapan peserta didik. 2.
Untuk kriteria kondisi siswa di dalam kelas : Karena dengan mengetahui kondisi kelas kita bisa menentukan langkah
selanjutnya, karena didalam kelas adalah tempat bagi siswa untuk belajar. 3.
Untuk kriteria karakteristik siswa : Karena mengembangkan kurikulum harus memperhatikan karakteristik
siswa, karakteristik siswa tidak sama sehingga dalam pengembangannya kurikulum harus disesuaikan dengan perbedaan karakteristik siswa, sehingga
siswa merasa cocok dengan karakter dirinya, karakter siswa antar sekolah
berbeda, siswa dengan input yang standar maka diberikan pelajaran yang menyenangkan tapi tetap sesuai kurikulum.
4.1.2.2 Kompetensi Kepribadian