60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Kompetensi Guru Tidak Tetap GTT SMA dan SMK di Kota Tegal dalam penelitian ini diperoleh dari data pengisian kuesioner yang dilakukan oleh
187 GTT SMA dan SMK di Kota Tegal sebagai sampel penelitian. Deskripsi responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel
distribusi frekuensi dan persentase identitas responden sebagai berikut.
4.1.1 Deskripsi Kondisi Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 187 orang, terdiri dari GTT di SMAMA negeri dan swasta serta SMK negeri dan swasta di Kota Tegal. Dari
hasil penelitian dapat diperoleh keterangan mengenai sampel penelitian sebagai berikut.
4.1.1.1 Responden Dirinci Berdasarkan Status Sekolah
Berdasarkan data yang diperoleh, distribusi GTT di sekolah negeri dan swasta dapat dijelaskan pada Tabel berikut.
Tabel 4.1 Jumlah Sampel Menurut Status Sekolah No
Status Sekolah Frekuensi
Persentase 1
Negeri 34
18,18 2
Swasta 153
81,82 Jumlah
187 100,00
Sumber : Data Penelitian 2012 Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa sampel penelitian GTT yang
mengajar di sekolah negeri sebanyak 34 orang 18,18, sedangkan GTT yang mengajar di sekolah swasta sebanyak 153 orang 81,82
4.1.1.2 Jenis Kelamin Sampel Penelitian
Berdasarkan data penelitian, jumlah jenis kelamin sampel dalam penelitian ini dijelaskan pada Tabel berikut.
Tabel 4.2 Jumlah Sampel Menurut Jenis Kelamin No
Umur Frekuensi
Persentase 1
Laki-laki 71
37,97 2
Perempuan 116
62,03 Jumlah
187 100,00
Sumber : Data Penelitian 2012 Sampel yang berjenis kelamin laki-laki dalam penelitian ini berjumlah 71
orang 37,97, dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 116 62,03.
4.1.1.3 Umur Sampel Penelitian
Berdasarkan data penelitian, maka kondisi umur sampel dalam penelitian ini dapat dijelaskan seperti pada Tabel berikut.
Tabel 4.3 Jumlah Sampel Menurut Umur No
Umur Frekuensi
Persentase 1
45-55 tahun 62
33,15 2
34-44 tahun 77
41,18 3
23-33 tahun 48
25,67 Jumlah
187 100,00
Sumber : Data Penelitian 2012 Berdasarkan Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar sampel
penelitian berusia antara 34-44 tahun, yaitu sebanyak 77 orang 41,18. Sisanya, sebanyak 62 orang guru 33,15 berusia antara 45-55 tahun, sebanyak 48 orang
guru 25,67 berusia antara 23-33.
4.1.1.4 Kualifikasi Pendidikan
Tingkat pendidikan dapat menentukan kemampuan guru dalam mengajar serta menunjukkan profesionalisme guru. Tingkat pendidikan sampel dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 4.4 Kualifikasi Pendidikan Sampel No
Pendidikan Frekuensi
Persentase 1
S-1 168
89,84 2
D-III 13
6,95 3
D-II 6
3,21 Jumlah
187 100.00
Sumber : Data Penelitian 2012 Berdasarkan Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hampir seluruh sampel
penelitian memiliki kualifikasi pendidikan S-1, yaitu sebanyak 168 orang guru 89,84. Sisanya, sebanyak 13 orang guru 6,95 masih berpendidikan D-III,
dan sebanyak 6 orang guru 3,21 berpendidikan D-II.
4.1.1.5 Pengalaman Mengajar