Kalkulasi pelaksanaan ulangan harian Tindakan setelah melaksanakan ulangan harian

3. Untuk kriteria kemampuan berpartisipasi di kelas secara optimal : Untuk mengetahui pemahaman siswa dengan melihat keaktifan siswa selama proses menerima pelajaran. 4. Untuk kriteria melakukan penilaian hasil belajar dari berbagai segi : Karena penilaian hasil belajar akan maksimal jika tidak hanya dilakukan dari tes tertulis saja tetapi perlu melakukan penilaian dari segi sikap, keterampilan, dan kreativitas sehingga kemampuan siswa dapat termonitor dengan maksimal.

6. Kalkulasi pelaksanaan ulangan harian

Aspek yang ditanyakan adalah pelaksanaan ulangan harian selama 1 semester. Sesuai dengan hasil perhitungan tabulasi data diketahui bahwa guru cukup kompeten dalam melaksanakan ulangan harian selama 1 semester dengan rata-rata persentase skor sebesar 60,96. Tabel 4.8 Jawaban kalkulasi pelaksanaan ulangan harian Kriteria Frekuensi Persentase 5 kali 4 kali 22 12 3 kali 152 81 2 kali 13 7 1 kali Jumlah 187 100 Sumber : Data Penelitian 2012 Sesuai Tabel tersebut, dapat dijelaskan bahwa sebanyak 0 GTT 0 melaksanakan 5 kali ulangan harian dalam satu semester, sebanyak 22 GTT 12 melaksanakan 4 kali ulangan harian dalam satu semester, sebanyak 152 GTT 81 melaksanakan 3 kali ulangan harian dalam satu semester, sebanyak 13 GTT 7 melaksanakan ulangan harian hanya sebanyak 2 kali dalam satu semester, dan 0 GTT 0 melaksanakan hanya 1 kali ulangan harian dalam satu semester.

7. Tindakan setelah melaksanakan ulangan harian

Aspek yang ditanyakan adalah tindakan yang dilakukan setelah pelaksanaan ulangan harian. Sesuai dengan hasil perhitungan tabulasi data diketahui bahwa guru kompeten dalam melakukan tindakan refleksi setelah mengoreksi ulangan harian peserta didik dengan rata-rata persentase skor sebesar 78,72. Tabel 4.9 Tindakan setelah pelaksanaan ulangan harian Kriteria Frekuensi Persentase Membagi dan membahas setiap soal ulangan 94 50 Membagi dan hanya membahas soal yang sulit 19 10 Membagi dan menyuruh peserta didik memperbaiki jawaban yang salah 42 22 Membagi tanpa membahas soal ulangan 32 17 Tidak pernah membagi dan membahas Jumlah 187 100 Sumber : Data Penelitian 2012 Sesuai Tabel tersebut, dapat dijelaskan bahwa sebanyak 94 GTT 50 membagi hasil ulangan dan membahas setiap soal ulangan setelah mengoreksi ulangan harian, sebanyak 19 GTT 10 membagi hasil ulangan dan hanya membahas soal-soal ulangan yang dianggap sulit untuk peserta didik, sebanyak 42 GTT 22 setelah mengoreksi ulangan mereka membagi hasil ulangan dan menyuruh peserta didik untuk memperbaiki jawaban yang salah, sebanyak 32 GTT 17 membagikan hasil ulangan tanpa membahas soal ulangan setelah mengoreksi ulangan harian, dan sebanyak 0 GTT 0 setelah mengoreksi tidak pernah membagikan hasil ulangan dan membahas soal ulangan.

8. Tindakan yang dilakukan setelah mengetahui hasil ulangan