Pengertian Guru Tinjauan Tentang Profesi Guru

9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Tentang Profesi Guru

2.1.1 Pengertian Guru

UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Djamarah 2005: 31 dalam pengertian yang sederhana, guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak harus di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, suraumushola, rumah, dan sebagainya. Satu kunci pokok tugas dan kedudukan guru sebagai tenaga professional menurut ketentuan pasal 4 UUGD dalam Triyanto dan Tutik 2007: 71 adalah sebagai agen pembelajaran learning agent yang berfungsi meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Sebagai agen pembelajaran guru memiliki peran sentral dan cukup strategis antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Hamalik 2008: 59 berpendapat bahwa guru adalah suatu jabatan profesional yang memiliki peranan dan kompetensi profesional, yang meliputi syarat-syarat fisik, mental atau kepribadian, keilmiahan atau pengetahuan dan keterampilan. Seorang guru mempunyai tugas melaksanakan pengajaran dengan sebaik-baiknya, maka seorang guru harus bertanggung jawab melaksanakan, membina dan mengembangkan kurikulum sekolah. Pengajaran yang baik ialah pengajaran yang berhasil melalui proses pengajaran yang efektif. Uno 2008: 15 mengemukakan bahwa guru merupakan suatu profesi, yang berarti bahwa suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus dan tidak dapat dilakukan oleh orang- orang diluar pendidikan karena seorang guru memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dengan baik dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan. Selanjutnya, Uno 2008: 17 mengemukakan bahwa pada dasarnya perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh peserta didik dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki seorang guru yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Suparlan 2006: 11 mengemukakan bahwa guru adalah seseorang yang memperoleh Surat Keputusan SK, baik dari pemerintah maupun swasta untuk melaksanakan tugasnya, dan karena itu ia memiliki hak dan kewajiban untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan sekolah. Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa guru adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran, sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.

2.1.2 Peran Guru Dalam Proses Belajar Mengajar