Pengertian Kompetensi Guru Tinjauan Tentang Kompetensi Guru.

tumbuh kondusif dalam diri siswa. Guru senantiasa harus mampu menunjukkan kelebihan bidang yang dipelajari dan manfaat yang akan didapat dengan mempelajarinya. Menumbuhkan motivasi tersebut dapat dilakukan dengan reinforcement yaitu memberi penghargaan baik dengan sikap, gerakan anggota badan, ucapan, dan bentuk tertulis. Hal ini dilakukan sebagai respon positif terhadap tindakan yang dilakukan oleh siswa. d. Sebagai supervisor pembelajaran. Guru mengawasi kegiatan dan ketertiban kelas sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan tertib dan tetap kondusif. e. Sebagai Evaluator. Guru harus mampu mengetahui tingkat keberhasilan, efektifitas, dan efisiensi dalam proses pembelajaran. Penilaian dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau tidak, apakah materi yang diajarkan sudah dikuasai atau belum oleh siswa, dan apakah metode yang digunakan sudah cukup tepat. f. Sebagai Konselor. Guru membantu siswa dalam mengalami kesulitan belajar dan memberikan solusi pemecahannya, serta membantu perkembangan aspek-aspek pribadi siswa seperti sikap, nilai-nilai, dan penyesuaian diri.

2.2 Tinjauan Tentang Kompetensi Guru.

2.2.1 Pengertian Kompetensi Guru

Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola struktur, dan isi kurikulum, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal Hamalik, 2002: 36. Seseorang dikatakan kompeten di bidang tertentu adalah seseorang yang menguasai kecakapan kerja atau keahlian selaras dengan tuntutan bidang kerja yang bersangkutan. Istilah kompetensi berasal dari bahasa Inggris adalah Competence means fitness or ability yang berarti kemampuan atau kecakapan. Menurut Littrell dalam Sudjana 2009: 18 kompetensi adalah kekuatan mental dan fisik untuk melakukan tugas atau keterampilan yang dipelajari melalui latihan dan praktik. Kompetensi merupakan kemampuan dan kecakapan atau keahlian yang selaras dengan tuntutan bidang kerja yang bersangkutan Uno, 2008: 62. Sedangkan menurut Spencer dan Spencer dalam Uno 2008: 63 kompetensi adalah kemampuan sebagai karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang berhubungan dengan kinerja dalam suatu pekerjaan atau situasi dengan lima karakteristik, meliputi motif, sifat, konsep diri, pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dinilai, yang terkait dengan profesi tertentu berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasikan dan diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu. Sarimaya 2008: 17 mengemukakan bahwa kompetensi guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Ditampilkan melalui unjuk kerja Kepmendiknas No.045U2002 menyebutkan kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu. Menurut Houston dalam Pedoman PPL UNNES, 2009: 45 mengartikan kompetensi sebagai kemampuan yang seharusnya dapat dilakukan oleh guru sesuai dengan kualifikasi, fungsi, dan tanggung jawab mereka sebagai pengajar dan pendidik. Kemampuan melakukan sesuatu sesuai dengan kualifikasi, tugas, dan tanggung jawab tersebut lebih dari sekedar mengetahui dan memahami. Siskandar dalam Pedoman PPL UNNES, 2009: 45, kompetensi mengandung pengertian sebagai kemampuan yang dapat dilakukan oleh guru yang mencakup kepribadian, sikap, dan tingkah laku guru yang ditunjukkan dalam setiap gerak-gerik sesuai dengan tuntutan profesi sebagai guru. Kemampuan tesebut ditunjang oleh penguasaan pengetahuan atau wawasan akademis maupun non akademis knowledgeinsightabilities, keahlian skills, dan sikap kepribadian attitudes. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa kompetensi guru adalah kebulatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran yang didukung oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar yang dimiliki seorang guru untuk menjadi guru yang profesional. Dengan kata lain, guru yang profesional ini memiliki keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga dia mampu melaksanakan tugasnya secara maksimal dan terarah.

2.2.2 Komponen-Komponen Kompetensi Guru