Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas Aqib, 2006:13. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam melaksanakan penelitian tindakan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Iskandar, 2009:67. Penelitian tindakan kelas ini mempunyai 4 tahapan yang terdiri dari 3 siklus atau lebih yang peneliti rencanakan tergantung implementasinya, setiap tahapan dirancang dengan melalui tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun model dan tahapan dijelaskan sebagai berikut: 60 Perencanaan Siklus I Pelaksanaan Refleksi Pengamatan Perencanaan Siklus II Pengamatan Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Siklus III Pengamatan Refleksi Pelaksanaan ? Gambar 3. Tahap-tahap PTK Arikunto, 2008: 16 1. Perencanaan Tahap perencanaan ini meliputi sebagai berikut: a. Menelaah materi pembelajaran matematika dengan kompetensi dasar menghitung luas persegi dan persegi panjang serta menelaah indikator bersama tim kolaborasi b. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran The Power of Two c. Menyiapkam alat peraga dalam pembelajaran d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa 61 e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru. 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan skenario tindakan yang telah direncanakan, dilaksanakan dalam situasi yang actual Zainal Aqib, 2009:31. Pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam tiga siklus. Siklus pertama yaitu dengan kompetensi dasar menghitung keliling persegi dan persegi panjang, sedangkan siklus kedua yaitu dengan kompetensi dasar menghitung luas persegi dan persegi panjang dan siklus ketiga yaitu dengan kompetensi dasar menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang. 3. Observasi Observasi adalah mengamati atsa hasil dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa Suroso, 2009:36. Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan perekaman data yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan tindakan Zainal Aqib, 2009:31. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati aktivitas siswa dan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi Refleksi adalah suatu tindakan mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak tindakan dari berbagai kriteria Suroso, 2009:36. Refleksi merupakan kegiatan menganalisis 62 data mengenai proses, masalah dan hambatan yang dijumpai terhadap pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan Zainal Aqib, 2009:32. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu aktivitas siswa dan guru, apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam peaksanaan siklus pertama, kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Siswa Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 02.

0 0 2

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the power Of two untuk peningkatan hasil belajar siswa Kelas V

0 1 6