Pengertian Pembelajaran Pengertian Pembelajaran dan Kualitas Pembelajaran

20 2 Geometri dan Pengukuran, dan 3 Pengolahan data. Pada penelitian kali ini, peneliti akan melaksanakan proses pembelajaran matematika di sekolah dasar dengan materi atau bahan kajian geometri dan pengukuran yaitu tentang bangun datar.

2. Pengertian Pembelajaran dan Kualitas Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Menurut Anitah 2009: 2.30, pembelajaran merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan atas kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kompetensi lulusan sekolah dasar yang harus dijadikan acuan dalam pembelajaran adalah: 1 mampu mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli terhadap lingkungan. 2 mampu berfikir logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui beberapa media. 3 menyenangi keindahan. 4 mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakininya. 5 membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat; dan 6 memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bansa dan tanah air. Menurut Trianto 2009: 24 pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran juga sebagai 21 upaya yang menguraikan bagaimana sesuatu hendaknya diajarkan sehingga mudah dijangkau dan bermanfaat bagi peserta didik Menurut Briggs Rifa’i dan Anni 2010:191, pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Pada proses pembelajaran terjadi interaksi antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa. Menurut Gagne Rifa’i dan Anni 2010:192 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan peserta didik memproses informasi nyata dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran berorientasi pada bagaimana peserta didik berperilaku, memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, mengubah pengalaman dari lingkungannya dan outputnya berupa hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, atau antar peserta didik. Dalam proses komunikasi itu dapat dilakukan secara verbal atau dapat pula secara nonverbal, seperti penggunaan media dalam pembelajaran. Berdasarkan beberapa pengertian pembelajaran yang telah dikemukakan diatas, didapat pengertian pembelajaran adalah proses interaksi yang dilakukan oleh guru dan siswa, baik di dalam maupun di 22 luar kelas untuk mencapai tujuan atas kompetensi yang harus dikuasai siswa. Dalam kegiatan pendidikan di sekolah ada tiga variabel yang saling berkaitan antara lain kurikulum, guru dan pengajaran atau proses belajar dan mengajar. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan utama di sekolah. Kegiatan pembelajaran yang terjadi mengacu pada kurikulum pendidikan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Chamisijatin, dkk 2008:1.22. Kurikulum merupakan sesuatu yang dijadikan sebagai pedoman dalam kegiatan pendidikan yang dilakukan, termasuk proses belajar mengajar di kelas. Proses pembelajaran menghadapkan siswa pada suatu atau sejumlah sumber belajar secara individual atau kelompok. Proses pembelajaran yang efektif adalah kondisi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan berbeda pendapat dengan guru, sehingga terjadi interaksi yang optimal pada kegiatan tersebut. Dengan pembelajaran yang seperti ini, yang menjadi sumber belajar tidak hanya guru, tetapi juga siswa. Secara ringkas, proses belajar mengajar dapat digambarkan sebagai berikut: 23 Gambar 1. Hubungan kurikulum, guru dan pengajaran Nana Sudjana, 2008:1 Gambar tersebut menunjukkan bahwa sebelum kurikulum sampai kepada siswa, menempuh suatu proses, yakni penjabaran kurikulum dalam bentuk proses pengajaran. Proses pengajaran pada hakikatnya adalah pelaksanaan kurikulum oleh guru, dalam ruang lingkup yang lebih khusus dan terbatas. Dengan demikian, kurikulum dijadikan sebagai program pendidikan yang direncanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.

b. Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Siswa Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 02.

0 0 2

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the power Of two untuk peningkatan hasil belajar siswa Kelas V

0 1 6