Langkah- langkah Pembelajaran kooperatif Model- model Pembelajaran Kooperatif

43 pembelajaran tergantung dari keberhasilan masing- masing individu dalam kelompok, di mana keberhasilan tersebut sangat berarti untuk mencapai suatu tujuan yang positif dalam belajar kelompok. Pada pembelajaran kooperatif siswa bekerja sama dalam kelompok kecil dengan aktivitas terstruktur. Secara individu, siswa bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing tanpa mengabaikan tugas kelompok. Kelompok kooperatif bekerja berhadapan muka, dan belajar untuk bekerja sebagai tim. Dalam kelompok siswa dapat berbagi kekuatan dan kemampuan, dan membangun kemampuan anak yang lebih lemah.

b. Langkah- langkah Pembelajaran kooperatif

Terdapat enam langkah utama atau sintaks dalam pembelajaran kooperatif yaitu: Tabel 1. sintaks pembelajaran kooperatif Fase- fase Perilaku Guru Fase 1: Present goals and set Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik siap belajar Fase 2: Present information Menyajikan informasi Mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal Fase 3: Orginaze students into leraning teams Mengorganisir peserta didik ke dalam tim- tim belajar Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien Fase 4: Assist team work and study Membantu tim- tim belajar selama 44 Membantu kerja tim dan belajar peserta didik mengerjakan tugasnya Fase 5: Test on the materials Mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta didik mengenal berbagai materi pembelajaran atau kelompok- kelompok yang mempresentasikan hasil kerjanya Fase 6: Provide recognition Memberikan pengakuan atau penghargaan Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok Agus Suprijono, 2009:65

c. Model- model Pembelajaran Kooperatif

Para ahli telah menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik, unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit, dan membantu siswa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik. Pembelajaran kooperatif merupakan sarana yang sangat baik untuk mencapai hal-hal semacam itu. Pembelajaran kooperatif dapat membantu membuat perbedaan menjadi bahan pembelajaran dan bukannya menjadi masalah Slavin, 2010:5 Dalam pembelajaran kooperatif terdapat beberapa variasi dan model pembelajaran, antara lain : 1 STAD Student Team Acnievement Division 45 Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini meruakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok- kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok. 2 Tim Ahli Jigsaw Langkah-langkah pembelajaran jigsaw: a Siswa dibagi atas beberapa kelompok tiap kelompok anggotanya 5-6 orang b Materi pelajaran diberika kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab c Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya d Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikannya e Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajari teman-temannya f Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal, siswa-siswa dikenai tagihan berupa kuis individu 3 Investigasi kelompok Teams Games Tournament atau TGT Investasi kelompok meruakan model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks dan paling sulit untuk diterapkan. Model 46 pembelajaran ini memerlukan mengajar siswa keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik. 4 Think Pair Share TPS Think Pair Share TPS atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan model pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Pada model pembelajaran ini guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok secara berpasangan. 5 Numbered Head Together NHT. Numbered Head Together NHT atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis model pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional Trianto, 2007:52-63 Selain variasi dan model diatas masih terdapat beberapa model pendukung lain dalam pembelajaran koopertif yang meliputi: 1 Two stay two stray 2 Make a match 3 Listening team 4 Inside-outside circle 5 Bamboo dancing 6 The power of two,dll Dari beberapa variasi dan model pembelajaran kooperatif peneliti menggunakan salah satu model pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two. 47

7. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power Of Two

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Operasi Hitung Campuran Siswa Kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 02.

0 0 2

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the power Of two untuk peningkatan hasil belajar siswa Kelas V

0 1 6