Polipropilena Grafted Maleated Anhidride PP- g- MA.

dua substrat melalui pengurangan tekanan interfacial. Ketika adhesi digunakan untuk peningkatan antara dua polimer yang tidak kompatibel .Sebuah agen kopling digunakan untuk adhesi peningkatan antara satu polimer dan pengisi. Bagaimanapun, secara kimiawi ini merupakan bahan sama dalam kedua kasus dan digunakan untuk meningkatkan dan memperkuat sifat mekanis dari plastik . Sebagian besar bahan pengisi digunakan adalah polar kutub secara alami sedangkan polipropilena adalah bukan polimer polar . Lemahnya Adhesi antara permukaan pengisi dan matriks polimer,diperlukan suatu cara yang mana polimer terlebih dahulu dicairkan yang berguna untuk memecahkan kumpulan dari partikel pengisi. Salah satu metoda yang sering digunakan untuk mengatasi masalah ini harus memperlakukan bahan pengisi dengan beberapa zat permukaan, seperti asam stearic, yang akan membuat permukaan lebih banyak hidrofil. Aditip lain, seperti silanes, zirconates dan titan, adalah sering digunakan dengan baik. Bahan ini bereaksi dengan permukaan pengisi dan saling berhubungan dengan polimer untuk meningkatkan adhesi antara partikel pengisi serta matriks polimer Karian, 2002. Pendekatan lain yang harus dilakukan dengan cara memodifikasi secara kimia bahan polimer dengan cara menarik kelompok kutub di atas backbone molekular. Modifikasi ini akan meningkatkan polaritas dari rantai polimer dan untuk membentuk satu kutub oligomer fungsional. Dengan begitu, persatuan kutub oligomer fungsional akan meningkatkan kompatibilitas antara polimer tanpa kutub dan organoclay kutub. Polyolefin oligomers dengan telechelic kutub OH mengelompokan PP-OH dan maleic anhidrid PP dimodifikasi PP-g-MA oligomers adalah paling umum digunakan dalam metoda ini Kurokawa et al., 1997.

2.6.2. Polipropilena Grafted Maleated Anhidride PP- g- MA.

Okulasi pencangokan atau interaksi PP dengan maleic anhidrid dapat dibuat secara langsung dengan menggunakan berbagai teknik mencakup termal, larutan dan tekanan Gambar 2.22, memperlihatkan struktur dari PP- g -MA . interfacial adhesi antara bahan pengisi dan matriks polimer oleh dua jenis interaksi. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.22. Struktur zat penyerasi dari PP-g-MA. Kelompok Maleic anhidrid bereaksi dengan kehadiran golongan fungsional terhadap permukaan dari pengisi untuk mengurangi tekanan interfacial dan meningkatkan adhesi oleh kreasi satu interaksi kutub yang spesifik ikatan hidrogen atau gaya Van der Waals, yang tergantung pada jenis bahan pengisi, berbagai fungsionalitas permukaan tersedia untuk asam atau anhidrid untuk saling berhubungan. Jenis kedua dari interaksi terdiri dari co-crystallization , berat molekular dengan rantai molekular dari matriks polimer memberi rintangan fisik. Oleh karena itu, kompatibiliser harus kompatibel dengan fase tunggal secara umum tanpa kutub dan harus menciptakan interaksi spesifik dengan yang lain. Pada Gambar 2.23. Menggambarkan mekanisme dari tindakan PP-g-MA sebagai kompatibeliser . Gambar .2.23 . Mekanisme kerja fungsionalisasi dari polar PP-g-MA Lim Jian Wei 2006. Struktur kimia dari grafted PP memainkan satu peranan penting dalam kinerja sebagai sebuah agen kopling. Pencangkokan polipropilena dengan banyak kelompok anhidrid terpasang diperlukan dalam berbagai lokasi untuk mengikat permukaan matrik dengan bahan pengisi. Oleh karena itu, pencangkokan terjadi pada berbagai lokasi sepanjang molekul polipropilena . Di sisi lainnya, kelompok homo polymerized anhidrid dapat mengurangi jumlah lokasi reaktif yang tersedia untuk bereaksi dengan bahan pengisi, sedemikian rupa sehingga derajat okulasi Universitas Sumatera Utara dan struktur kimia dari PP-g-MA memainkan peranan penting dalam kinerjanya sebagai sebuah kompatibilizer. Sampai saat ini, PP-g-MA digunakan secara luas sebagai sebuah zat kompatibeliser agent compatibilizier untuk menghasilkan PP nano komposit. Banyak penelitian telah dilakukan secara ekstensif terhadap pengaruh PP-g-MA terhadap sifat-sifat PP nano komposit termasuk konsentrasi PP-g-MA, berat molekular dan maleic anhidrid tingkat pencangkokan Wang et al., 2005; Lertwimolnun,dan Vergnes; 2005; Garcia-Lopez et al., 2003; Reichert et al., 2000. Wang et al. ,2005 dalam Lim Jian Wei 2006, mereka mempelajari efek dari berat molekular dan maleic anhidrid polipropilena terhadap peleleh pencampuran polipropilena organo clay nano komposit dengan PP-g-MA sebagai kompatibiliser . Menurut Ragunathan Santiagoo, Hanafi Ismail and Kamarudin Hussin, ,2010 penambahan PP-g-MA dapat meningkatkan kekuatan tarik, dan morfologi serta kompatibel antara matrik dan bahan pengisi pada campuran Polipropilena dengan recycle dacrylonitrile butadiene rubber NBRr rice husk powder R H P .Penambahan PP-g-MA diharapkan dapat meningkatkan homogenitas dan menurunkan ukuran fasa karet alam yang terdistribusi ,pencampuran NRPP dengan menggunakan peralatan internal mixer diharapkan dapat menghasilkan distribusi fasa yang lebih merata, demikian juga dengan peningkatan komposisi NR dan penambahan PPMA dapat meningkatkan suhu leleh paduan, Burhanuddin, 2009. 2.6.3.Maleat Anhidrida . Maleat anhidrida cis-butenadioat anhidrida, anhidrida toksilat, dihidro- 2,5-dioksofuran adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia C 4 H 2 O 3 . Dalam keadaan murninya, dan tidak berwarna atau berwarna putih padat dengan bau yang tajam. Maleat anhidrida secara tradisional diproduksi dari oksidasi benzena atau senyawa aromatik lainnya. Terdapat banyak reaksi kimia yang dapat dilakukan oleh maleat anhidrida: • Hidrolisis, menghasilkan asam maleat, cis-HO 2 CCH = CHCO 2 H. Dengan alkohol, menghasilkan setengah ester, cis-HO 2 CCH = CHCO 2 CH 3 . • Maleat anhidrida merupakan dienofil dalam reaksi Diels-Alder Universitas Sumatera Utara • Maleat anhidrida MA adalah ligan yang baik untuk kompleks logam bervalensi rendah, misalnya PtPPh 3 2 MA dan FeCO 4 MA Wikipedia, Org . Maleat anhidrida digunakan dalam penelitian polimer maleat anhidrida dapat dibuat dari asam maleat, seperti reaksi pada Gambar 2.24. Maleat anhidrida dengan berat molekul 98,06, larut dalam air, meleleh pada temperatur 57- 60 C, mendidih pada 202 C dan spesifik grafity 1,5.gcm 3 . Gambar 2.24. Pembentukan Maleat Anhidrida. Maleat anhidrida adalah senyawa vinil tidak jenuh merupakan bahan mentah dalam sintesa resin poliester, pelapisan permukaan karet, deterjen, bahan aditif dan minyak pelumas, plastisizer dan kopolimer. Maleat anhidrida mempunyai sifat kimia khas yaitu adanya ikatan etilenik dengan gugus karbonil didalamnya, ikatan ini berperan dalam reaksi adisi . Adapun karakterisasi dari maleat anhidrida dapat dilihat dari Tabel 2.14. berikut : Tabel 2.14. Karakteristik Maleat AnhidridaWikipedia, Org Maleat anhidrida Bentuk molekul C 4 H 2 O 3 Berat molekul 98,06 gmol Titik Didih 202 Titik Leleh C 60 Tekanan C 0,1 Torr Universitas Sumatera Utara Kelarutan Larut dalam air, eter,asetat,kloroform,aseton,etil asetat ,benzena Massa molar 98,06 gmol Densitas 1,314 gCm Penampilann 3 Kristal Putih

2.6.4. Fasa Matriks Komposit.