Fasa Matriks Komposit. Pencampuran Polimer Polymer Blends.

Kelarutan Larut dalam air, eter,asetat,kloroform,aseton,etil asetat ,benzena Massa molar 98,06 gmol Densitas 1,314 gCm Penampilann 3 Kristal Putih

2.6.4. Fasa Matriks Komposit.

Fasa matriks adalah fasa cair yang terdapat dalam satu komposit dengan fasa penguat tersebar merata di dalamnya. Fasa ini berfungsi sebagai pelekat untuk pengisi dan terbenam di dalamnya. Untuk memperoleh suatu pelekatan yang baik antara fasa tersebar, yaitu pengisi, pembahasan yang sempurna oleh fasa matriks perlu dilakukan supaya interaksi yang baik berlaku antara fasa pengguat atau fasa tersebar, yaitu pengisi dan seterusnya menghasilkan kekuatan interlamina yang baik. Secara umum fasa matriks haruslah berperan sebagai berikut : a. Suatu bahan yang mampu memindahkan beban yang dikenakan kepada fasa tersebar atau fasa penguat yang berfungsi sebagai alas media beban. b. Menjaga fasa terkuat dari kerusakan oleh faktor lingkungan seperti kelembapan yang panas. c. Sebagai pengikat yang memengang fasa penguat atau fasa tersebar untuk menghasilkan antara muka fasa matriks dan fasa penguat yang kuat . Menurut Richardson ,1987, terdapat berbagai bahan matriks yang dapat digunakan dalam komposit, yaitu polimer, logam keramik, kaca dan karbon. Pemilihan suatu bahan sebagai fasa matriks bergantung pada faktor-faktor berikut: a. Keserasiannya dengan fasa penguat atau fasa tersebar karena akan menentukan interaksi antara muka fasa matriks-fasa penguat pengisi. b. Sifat akhir komposit yang dihasilkan. c. Keperluan penggunaan seperti rentang suhu penggunaan d. Bentuk komponen yang dihasilkan e. Kemudahan fabrikasi atau pemrosesan f. Biaya pengolahan. Universitas Sumatera Utara Richardson juga menyatakan bahan polimer lebih banyak digunakan sebagai matrik karena mempunyai beberapa kelebihan, antara lain : a. Lebih mudah diproses . b. Mempunyai sifat mekanik dan sifat dielektrik yang baik. c. Merupakan bahan dengan kerapatan yang rendah. d. Memiliki suhu pemrosesan yang lebih rendah dibandingkan suhu pemrosesan logam. Fasa penguat merupakan bahan dalam bentuk serat alam , serat sintetik ,bahan-bahan mineral berupa partikel, kepingan, dan lamina yang ditambah pada matrik untuk meningkatkan sifat mekanik dan sifat komposit yang dapat meningkatkan kekuatan, kekakuan dan kelihatan. Richardson,1987 mengemukakan bahwa sifat yang dapat diperoleh dari hasil penggunaan fasa penguat antara lain : a. Peningkatan maksimum dalam sifat fisik b. Penyerapan kelembapan yang rendah c. Sifat pembasahan yang baik d. Biaya yang rendah dan mudah diperoleh e. Ketahanan terhadap api yang baik f. Ketahanan terhadap bahan kimia yang baik g. Sifat keterlarutan dalam air dan pelarut yang rendah h. Ketahanan terhadap panas yang baik i. Dapat diperoleh dalam berbagai bentuk.

2.6.5. Perekatan Antar Muka Bahan Pengisi Dengan Matriks.