,hal ini menunjukan bahwa tekanan beban dapat dipindakkan dengan baik antara nano partikel zeolit alam dengan polipropilena . Penelitian yang sama juga
dilakukan oleh Kim dkk ,2007 dimana penggunaan kompatibeliser PPMA dapat meningkatkan ikatan antara muka dan mengurangi serat-serat yang tertarik dari
matrik polimer dengan komposit polipropilena yang berisis serbuk sekam padi . hal yang sama juga dilakukan oleh Correa dkk ,2007 dengan menggunakan
sebuk kayu dengan matrik polipropilena dengan bahan kompatibeliser PPMA , dapat meningkatkan ikatan antar muka dengan bahan pengisi .
4.5 . Analisis Pola Difraksi Dengan XRD .
Karakterisasi X-Ray diffractometry X-RD,yang digunakan pada penelitian ini dalam temperature ruang dengan mengunakan x-ray diffractometer
type PW 1710 Base dengan tegangan generator 40 kV, dan arus generator 25mA
sudut pencacahan 2θ mulai dari 5 sampai 65
4.5.1. Analisis Pola difraksi Dengan XRD campuran PPKompon SIR -
.
20PPMAnano partikel zeolit alam kalsinasi
Dari hasil karakterisasi dengan XRD pada Campuran PPPPMAKompon SIR -20 untuk sudut
2θ yang dicacah dari 5 sampai 65
maka diperoleh tujuh puncak maksimum , hal ini diperlihatkan pada Tabel 4.16 dan Gambar 4.83.
Tabel 4.16. Hasil Analisa difraksi sinar- X Campuran PPPPMAKompon SIR -20
No Pos.
[2 θ] Angle
d1- [Å] d2- [Å]
Peak width
[2θ] Peak int
[counts] Back.
Int [counts]
Rel. int
[] Signif
1 16.880
13.7564 13.7902
0.080 1505
635 100
1.03 2
18.485 4.7960 4.8078 0.280 740
686 49.1
2.39 3
21.790 4.0755 4.0855 0.200 676
807 44.9
1.62 4
21.145 4.1983 4.2086 0.280
650 784
43.2 2.05
5 13.965 6.3365 6.3521 0.120
645 534
42.9 1.48
6 25.385 3.5058 3.5145 0.240
328 756
21.8 2.36
7 29.595 3.0160 3.0234 0.200
272 548
18.1 2.52
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.84 .Pola Difraksi campuran PPPPMAKompon SIR -20
Dari hasil karakterisasi dengan XRD pada Campuran PPPPMAKompon SIR 20 dengan nano partikel zeolit alam kalsinasi 2 wt untuk sudut
2θ yang dicacah dari 5
sampai 65 maka diperoleh tujuh puncak maksimum , hal ini
diperlihatkan pada Tabel 4.17 dan Gambar 4.84
Tabel 4.17. Hasil Analisa difraksi sinar- X PPPPMAKompon SIR -202 wt nano partikel zeolit alam kalsinasi
No Pos.
[2θ] Angle
d1- [Å] d2- [Å]
Peak width
[2θ ] Angle
Peak int [counts]
Back. Int
[counts] Rel.
int []
Signif
1 16.915 5.2374 5.2503 0.280
1239 557
100 8.69
2 21.850 4.0644 4.0744 0.160
936 635
75.6 1.11 3
21.130 4.2012 4.2116 0.400 853
620 68.8 3.69
4 18.580 4.7717 4.7834 0.320
847 581
68.3 4.10 5
14.115 6.2695 6.2849 0.360 666
511 53.7 10.89
6 19.770 4.4871 4.4981 0.400
595 600 48.1 0.82
7 25.445 3.4977 3.5063 0.160
424 692 34.2 1.21
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.85.Pola Difraksi XRD PPPPMAKompon SIR- 202 Nano partikel zeolit alam kalsinasi.
Dari hasil karakterisasi dengan XRD pada Campuran PPPPMAKompon SIR 20 dengan nano partikel zeolit alam kalsinasi 4 wt untuk sudut
2θ yang dicacah dari 5
sampai 65
Tabel 4.18. Hasil Analisa difraksi sinar- X PPPPMAKompon SIR -204wt
maka diperoleh tujuh puncak maksimum , hal ini diperlihatkan pada Tabel 4.18 dan Gambar 4.85
Nano partikel zeolit alam kalsinasi.
No Pos.
[2θ] Angle
d1- [Å] d2- [Å]
Peak width
[2θ] Angle
Peak int [counts]
Back. Int
[counts] Rel.
int []
Signif
1 16.760 5.2855 5.2985 0.120 2181
1011 100.0 1.26 2
16.875 5.2498 5.2627 0.080 2172
1018 99.6 1.17 3
14.045 6.3006 6.3161 0.120 1544
955 70.8 2.29
4 18.515 4.7883 4.8001
0.320 1183
1050 54.3 6.18 5
21.725 4.0875 4.0976 0.120
973 1122 44.6 1.11
6 21.100 4.2071 4.2175 0.320
955 1109 43.8 5.11
7 14.605 6.0602 6.0751 0.200
543 967
24.9 1.35