Jenis dan Sifat Penelitian

atau isteri debiturtereksekusi dan atau Penjual tidak menguasai secara fisik barang bergerak yang dilelang 40 q. Gugatan Perlawanan terhadap lelang eksekusi Gugatan Perlawanan yang diajukan melalui Pengadilan Negeri setempat dengan alasan terjadinya tindakan perbuatan melanggar hukum dalam proses lelang eksekusi.

G. Metode Penelitian

Untuk keberhasilan suatu penelitian baik dalam memberikan gambaran dan jawaban terhadap permasalahan yang diangkat, tujuan serta manfaat penelitian sangat ditentukan oleh metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sebagai suatu penelitian ilmiah, maka rangkaian kegiatan penelitian dinilai dari pengumpulan data sampai pada analisis data dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah sebagai berikut :

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Dalam penelitian ini dilihat dari jenisnya digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode penelitian yuridis normative, yaitu dengan melakukan analisa terhadap permasalahan dalam penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum serta 40 Pasal 24 Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Pengganti Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang Universitas Sumatera Utara mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan di Indonesia . Ronald Dworkin menyebut penelitian seperti ini sebagai penelitian doctrinal Doktrinal Research, yaitu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis di dalam buku Law as it is written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan Law it is decided by the Judge through Judicial Process. 41 Dengan menggunakan tipe penelitian yang bersifat yuridis normative, maka pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan perundang-undangan statute approach, pendekatan konseptual conceptual approach. 42 Hal ini sesuai dengan kegunaan dari metode penelitian hukum normatif yaitu mengetahui dan mengenal apakah dan bagaimanakah hukum positifnya mengenai suatu masalah tertentu. 43 Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu untuk menggambarkan semua gejala dan fakta dan mengalisa permasalahan yang ada sekarang 44 41 Pendapat Ronald Dworkin, sebagaimana dikutip oleh Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum dan Normatif dan Perbandingan Hukum, Makalah, disampaikan pada acara Dialog Interaktif tentang Penelitian Hukum dan Hasil Penulisan Hukum pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, 18 Februari 2003, hal 1. 42 Johny Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing, Edisi Revisi, Cet.2, 2006, hal.295 43 Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada akhir Abad ke 20, Bandung: Alumni,1994, hal. 140 44 Winarto Surakhmad. Dasar dan Teknik Research. Bandung, ;Tarsito, 1978. halaman. 132 Universitas Sumatera Utara Sifat dari penelitian deskriptif analitis yang bertujuan untuk membatasi kerangka studi kepada suatu analisis terhadap hukum dan peraturan berkaitan dengan peranan KPKNL dalam hal Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan yang dibeli berdasarkan lelang pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Medan dengan mengacu pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Metode penelitian hukum dalam penyusunan tesis ini dilakukan dengan pendekatan yang bersifat kualitatif, dengan memperhatikan kualitas dan kedalaman data yang bersifat kualitatif, dengan memperhatikan kualitas dan kedalaman data yang diperoleh. Jadi data yang diperoleh dalam penyusunan tesis ini digunakan sebagai pendukung bagi kelengkapan maksud dan tujuan penelitian.

2. Metode Pendekatan