b. Perintah sita eksekusi berbentuk surat penetapan; dan
c. Perintah ditujukan kepada panitera atau juru sita.
Pelaksanaan Sita Eksekusi ketentuan Pasal 197 Ayat 1 HIR dengan Pasal 200 Ayat 1 HIR atau Pasal 208 Ayat 1 Rbg dengan Pasal 215 Ayat 1 Rbg.
a. Sita eksekusi ialah penyitaan harta kekayaan tergugat pihak yang kalah
setelah dilampaui tenggang masa peringatan; b.
Penyitaan sita eksekusi dimaksudkan sebagai penjamin jumlah uang yang mesti dibayarkan kepada pihak penggugat; dan
c. Cara untuk melunasi pembayaran jumlah uang tersebut, dengan jalan
menjual lelang harta kekayaan tergugat yang telah disita
77
.
1. Proses LelangPenjualan Umum Proses Pelaksanan Lelang Eksekusi Penjualan Umum berdasarkan title
eksekutorial sebagai berikut :
a. Pengadilan Negeri mengajukan permohonan lelang kepada KPKNL
dilengkapi dengan dokumen; 1
Salinan penetapan aanmaningteguran; 2
Salinan penetapan sita pengadilan; 3
Salinan berita acara sita; 4
Salinan penetapan lelang pengadilan; 5
Salinan perincian hutang; 6
Salinan surat pemberitahuan lelang pada termohon eksekus sertifikat hak tanggungan;
7 Pengumunan lelang dua kali di surat kabar dengan tenggang waktu
15 hari;
77
M. Yahya Harahap, Ibid, Hal 62
Universitas Sumatera Utara
8 Syarat penjualan lelang dari penjual;
9 Harga kimit;
b. Berdasarkan kelengkapan dan kebenaran formal dokumen persyaratan
lelang, KPKLN menetapkan tanggal dan waktu lelang dengan memperhatikan keinginan penjual;
c. KPKLN meminta SKPT kepada Kantor Pertanahan setempat ;
d. Pelaksanaan Lelang pada hari yang ditentukan pada Pengumuman Lelang
e. Atas pelaksanaan lelang tersebut oleh Pejabat Lelang dibuat berita acara
yang disebut Risalah Lelang; f.
Pemenang lelang membayarmelunasi uang lelang; g.
KPKLN mengembalikan uang jaminan kepada Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang;
h. KPKLN menyetor Bea Lelang, Uang Miskin, PPh kalau ada ke Kas
Negara;
i.
KPKLN menyetor
hasil lelang kepada Pemohon Lelang;
j. Pelaksanaan lelang dilakukan oleh Pejabat Lelang bersama dengan penjual
dari Kreditur.;
Universitas Sumatera Utara
GAMBAR PROSES LELANG EKSEKUSI TITEL EKSEKUTORIAL
Sumber : FX Ngadijarno,Nunung Eko Laksito,dan Isti Indri Listani,”Lelang Tiori dan praktek ”,BPPK,Jakarta 2008
Keterangan : 1. Permohonan Lelang dari Pengadilan
2. Penetapan hari dan tanggal lelang dari KP2LN 2a. KP2LN meminta SKPT kepada Kantor Pertanahan setempat
3. Pengadilan melaksanakan Pengumuman Lelang 4. Peminat menyetorkan uang jaminan ke rekening KP2LN
5. Pemberitahuan kepada penghuni oleh KP2LN 6. Pelaksanaan Lelang
7. KP2LN mengembalikan uang jaminan 7a. Pemenang lelang membayarmelunasi uang lelang
8. KP2LN menyetor Bea Lelang, Uang Miskin, PPh kalau ada ke Kas Negara 8a. KP2LN menyetor hasil lelang kepada penjualPengadilan.
Universitas Sumatera Utara
2. Pelaksanaan Lelang Eksekusi Sertifikat hak tanggungan berdasarkan