Kerangka Konsepsi Pelaksanaan Eksekusi terhadap Barang Jaminan Tidak bergerak yang dibeli berdasarkan Lelang pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan

Saatnyalah Undang-undang Hak Tanggungan di Indonesia direvisi sebagaimana Teori Realistic Jurisprudence yang dikembangkan oleh Roscoe Pound dengan teorinya yang disebut “Law as tool of social engineering”, dimana hukum bertujuan untuksebagai alat perubahan masyarakattehnologi sosial bagi perubahan masyarakat. Pound menganalogikan hukum sebagai alat pengubah masyarakat sebagai suatu mekanik proses mekanik hukum. Untuk dapat memenuhi perannya sebagai alat tersebut, Pound lalu membuat penggolongan atas kepentingan- kepentingan yang harus di lindungi hukum, salah satunya antara lain : Kepentingan masyarakat social interest yang terdiri dari kepentingan akan kedamaian dan ketertiban; perlindungan lembaga-lembaga sosial; pencegahan kemerosotan akhlak; pencegahan pelanggaran hak dan kesejahteraan social. 31 Teori ini sangat popular di Indonesia yang dikembangkan Kusuma Atmaja, dalam bukunya Konsep-konsep Hukum dalam Pembangunan yang memodofikasi “Law as tool of social engineering”, menjadi hukum sebagai sarana pembangunan. 32

2. Kerangka Konsepsi

Konsep atau pengertian merupakan unsur pokok dari suatu penelitian. Jika masalah dan kerangka konsep teoritisnya sudah jelas, biasanya sudah diketahui pula fakta mengenai gejala-gejala yang menjadi pokok perhatian. “Konsep sebenarnya adalah defenisi secara singkat dari kelompok fakta atau gejala. Maka konsep 31 Pound Roscou,Pengantar Filsafat Hukum”Jakarta: Bhratara,1996, halaman 51 32 Sianturi Purnama Tioria,ibid,halaman. 13. Universitas Sumatera Utara merupakan definisi dari apa yang perlu diamati, menentukan antara variabel-variabel yang lain, menentukan adanya hubungan empiris. 33 a. Eksekusi Eksekusi adalah sebagai tindakan hukum tindakan oleh pengadilan kepada pihak yang kalah dalam suatu perkara merupakan aturan atau tata cara lanjutan proses pemeriksaan perkara. b. Barang jaminan Adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atastanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor lain; 34 c. Putusan Pengadilan, Putusan pengadilan yang dapat dilaksanakan eksekusi adalah putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap in kracht vangewijsde yaitu putusan yang sudah tidak mungkin lagi dilawan dengan upaya hukum seperti verzet, banding dan kasasi d. Parate Eksekusi 33 Koentjaraningrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1997, hal. 21. 34 Pasal 1 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 Universitas Sumatera Utara e. Suatu keputusan yang mempunyai kekuatan tetap atau daya laku eksekutorial tanpa keterlibatan penetapan pengadilan hakim dalam perkara perdata sesuai pasal 1178 ayat 2 KUH Perdata.yo berdasarkan Pasal 20 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Hak Tanggungan jo Pasal 224 HIR atau 258 Rbg, jo Pasal 6 beserta penjelasan,jo pasal 11 jo Pasal 14 dan Pasal 26 UUHT f. Title eksekutorial Tata Cara Pelaksanaan Lelang Eksekusi terhadap barang jaminan tidak bergerak berdasarkan berdasarkan Pasal 20 Ayat 1 huruf b Undang-Undang Hak Tanggungan jo Pasal 224 HIR atau 258 Rbg, jo Pasal 6 beserta penjelasan,jo pasal 11 jo Pasal 14 dan Pasal 26, apabila dalam APHT tidak dimuat janji sebagaimana pada Pasal 6 jo Pasal 11 ayat 2 huruf e UUHT g. Fiat Eksekusi : Suatu keputusan yang mempunyai kekuatan tetap atau daya laku eksekutorial dengan keterlibatan penetapan pengadilan hakim dalam perkara perdata. Pasal 224 HIR atau Pasal 258 RBG h. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan LelangKPKNL Adalah instansi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah. Menurut Pasal 30 KPKNL mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan 44 negara, penilaian, piutang, dan lelang. i. Lelang Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis danatau lisan yang semakin meningkat atau menurun Universitas Sumatera Utara untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan Pengumuman Lelang. 35 j. Lelang Eksekusi adalah lelang untuk melaksanakan putusanpenetapan pengadilan, dokumen-dokumen lain yang dipersamakan dengan itu, danatau melaksanakan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan k. Pejabat Lelang Pejabat Lelang adalah orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan diberi wewenang khusus untuk melaksanakan penjualan barang secara lelang. 36 l. Bank Umum Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan jasa perbankan yang ada. m. Kredit Penyediaan uangtagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuankesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain 35 Pasal 1 point 1 Peraturan Menteri Keuangan Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 93PMK.062010 tertanggal 23 April 2010 36 Pasal 1 point 14 Peraturan Menteri Keuangan Peraturan Menteri Keuangan Nomor ; 93PMK.062010 tertanggal 23 April 2010 Universitas Sumatera Utara yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutannya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. 37 n. Perjanjian kredit bank Perjanjian dimana kreditor bank memberikan kepada nasabah kreditor sebagai pinjaman sejumlah uang atau barang yang habis dipakai dana dengan syarat bahwa debitor harus mengembalikan dana yang sama jumlahnya berikut bunganya sesuai yang diperjanjikan. Perjanjian kredit bank dapat dilakukan setelah adanya suatu keputusan permohonan atas kredit yang dilakukan oleh pejabat bank yang berwenang memutuskan untuk menyetujui atau mengabulkan permohonan kredit calon debitor. 38 o. Wanprestasi Wanprestasi berasal dari istilah aslinya dalam bahasa Belanda “wanprestatie”, artinya tidak memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan dalam perikatan, baik perikatan yang timbul karena perjanjian maupuan perikatan yang timbul karena undang-undang. 39 p. Pembatalan Lelang eksekusi Terdapat gugatan atas rencana pelaksanaan Lelang Eksekusi berdasarkan pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan dari pihak lain selain debitursuami 37 Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan 38 Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan 39 Abdul Kadir Muhammad., ibid, halaman. 20 Universitas Sumatera Utara atau isteri debiturtereksekusi dan atau Penjual tidak menguasai secara fisik barang bergerak yang dilelang 40 q. Gugatan Perlawanan terhadap lelang eksekusi Gugatan Perlawanan yang diajukan melalui Pengadilan Negeri setempat dengan alasan terjadinya tindakan perbuatan melanggar hukum dalam proses lelang eksekusi.

G. Metode Penelitian

Untuk keberhasilan suatu penelitian baik dalam memberikan gambaran dan jawaban terhadap permasalahan yang diangkat, tujuan serta manfaat penelitian sangat ditentukan oleh metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sebagai suatu penelitian ilmiah, maka rangkaian kegiatan penelitian dinilai dari pengumpulan data sampai pada analisis data dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah sebagai berikut :

1. Jenis dan Sifat Penelitian