Pengadilan memutuskan bahwa jumlah hutang Debitur tidak proporsional atau harga limit barang jaminan terlalu rendah atau disebabkan adanya perbuatan melanggar
hukum lainnya, maka lelang eksekusi barang jaminan harus dibatalkan dan uang pembelian barang jaminan dan biaya-biaya lain yang telah dibayarkan Pemenang
Lelang harus dikembalikan. Kreditur dalam hal ini pihak Bank harus menghitung kembali hutang debitur secara proporsional dan atau menentukan harga limit barang
jaminan secara proporsional atau dengan segera memperbaiki segala sesuatu menurut pengadilan tingkat pertama ada kesalahan dalam pelaksanaan lelang eksekusi
tersebut, baru diperkenankan memohon kembali lelang eksekusi. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti
masalah tersebut diatas dengan menyusun Tesis berjudul
:
Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Barang Jaminan Tidak Bergerak yang dibeli berdasarkan lelang pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL
Medan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar-belakang sebagaimana diuraikan diatas dan agar dalam membahas tulisan ini lebih terfokus, sehingga pembahasan tepat sasaran, maka
disusun bebarapa permasalahan;
1. Bagaimanakah pengaturan tata cara lelang eksekusi terhadap barang jaminan
tidak bergerak ?
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimanakah pelaksanaan eksekusi terhadap barang jaminan tidak bergerak
yang dibeli berdasarkan lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Medan?
3. Bagaimana hambatan-hambatan pelaksanaan eksekusi terhadap barang jaminan
tidak bergerak yang dibeli berdasarkan lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Medan?
C. Tujuan Penelitian
Setelah merumuskan masalah-masalah tersebut diatas maka yang menjadi tujuan penelitian tesis ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalis aturan-aturan pelaksanaan Lelang Eksekusi
Barang Jaminan tidak bergerak berdasarkan Undang-undang Hak Tanggungan. 2.
Untuk mengetahui dan menganalis faktor-faktor hambatan penguasaan barang
jaminan tidak bergerak yang dibeli berdasarkan Lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Medan.
3. Untuk mengetahui dan menganalis kepastian hukum dan perlindungan hukum
bagi pihak-pihak yang berkepentingan baik Kreditur maupun Debitur dan Pembeli Lelang Barang Jaminan yang dibeli berdasarkan lelang pada Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Medan. Memberikan solusi atau masukan untuk penyempurnaan penyusunan peraturan pelaksanaan eksekusi
Hak di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan dan penambahan wawasan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan pengembangan ilmu
pengetahuan di bidang Hukum Perdata khususnya Hukum Jaminan mengenai pelaksanaan lelang eksekusi obyek Hak Tanggungan Bagi kalangan
perbankan, baik perbankan pemerintah maupun perbankan swasta, hasil
penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi penentuan prosedur eksekusi obyek hak tanggungan yang mempunyai dasar hukum kuat, sehingga
dapat mencegah atau paling tidak mengurangi munculnya risiko yuridis.
2. Kegunaan Praktis
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang sangat berharga bagi masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan yaitu Pemberi
Kredit Kreditor, Penerima Kredit Debitordan Pemenang Lelang Barang Jaminan dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL
Medan dalam melaksanakan lelang eksekusi barang obyek Hak Tanggungan serta hambatan-hambatannya.
Bagi kalangan perbankan, baik perbankan pemerintah maupun perbankan swasta, hasil penelitian ini diharapkan dapat
dimanfaatkan bagi penentuan prosedur eksekusi obyek hak tanggungan yang mempunyai dasar hukum kuat, sehingga dapat mencegah atau paling tidak
mengurangi munculnya risiko yuridis. Bagi kalangan praktisi hukum hakim,
Universitas Sumatera Utara
advokatpengacara maupun konsultan hukum hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam menjalankan profesi mereka masing-masing.
E. Keaslian Penelitian