Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 54 14.5370370 1.35497869 .209 .209 -.122 1.013 .058 N Mean Std. Deviati on Normal Parameters a,b Absolute Positive Negati ve Most Extrem e Di fferences Kolmogorov-Sm irnov Z As ymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Predicted Value Test di stribution is Norm al. a. Calculated from data. b. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam hal ini berdasarkan pengujian normalitas menggunakan nilai Kolmogorov Smirnov yang bernilai 1.013 dan signifikan pada 0.058 yang lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa asumsi normalitas untuk data residual telah terpenuhi. Nilai residual mengikuti sebaran normal. Hal ini juga dibuktikan dengan melihat histogram dari sebaran residual yang berbentuk lonceng.

2. Uji Multikolinieritas

Coefficient Correlations a 1.000 .129 -.048 -.685 -.745 .129 1.000 .085 -.129 -.054 -.048 .085 1.000 -.357 .315 -.685 -.129 -.357 1.000 .178 -.745 -.054 .315 .178 1.000 .025 .001 -.001 -.020 -.023 .001 .003 .000 -.001 -.001 -.001 .000 .007 -.005 .005 -.020 -.001 -.005 .033 .006 -.023 -.001 .005 .006 .039 X3 X1_2 X1 X1_1 X2 X3 X1_2 X1 X1_1 X2 Correlations Covariances Model 1 X3 X1_2 X1 X1_1 X2 Dependent Variable: Y a. Universitas Sumatera Utara Coeffi cients a 23.742 3.177 7.472 .000 .080 .181 .098 .441 .661 .243 4.112 -.020 .059 -.037 -.338 .737 .974 1.026 .156 .081 .250 1.915 .061 .703 1.422 .102 .196 .118 .521 .605 .235 4.251 -.425 .159 -.822 -2. 672 .010 .126 7.921 Const ant X1_1 X1_2 X1 X2 X3 Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ients Beta St andardiz ed Coeffic ients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Y a. Uji multikolinieraitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable indipenden. Melihat hasil besaran nilai korelasi antara variable indipenden tampak bahwa pada variable X2 Deskripsi kerja dengan X3 Lingkungan Kerja mempunyai korelasi cukup tinggi sebesar -0.745 atau sekitar 74.5. Namun karena korelasi ini masih dibawah 80 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas yang serius. Hal ini juga didukung dengan nilai Tolerance setiap variabel indipenden yang tidak ada satupun berada dibawah 0.10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel indipenden. Hail nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satupun variabel indipenden yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel indipenden dalam model regresi.

3. Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode 1 dengan kesalahan pada periode t- 1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. Masalah autokorelasi umumnya terjadi pada regresi yang datanya time series. Universitas Sumatera Utara Ru ns T e st -.2 6860 26 28 54 15 -3. 567 .00 0 Te st V alue a Ca ses Te st V alue Ca ses = Test Valu e To tal C ases Nu mbe r of Runs Z As ymp . Sig . 2- taile d Un stan dard iz ed Res idua l Me dian a. Hasil output SPSS menunjukkan bahwa nilai test adalah -0.26860 dengan probabilitas signifikan sebesar 0.000 dapat disimpulkan terdapat autokorelasi antar nilai residual.

4. Uji Heteroskedastisitas