Ru ns T e st
-.2 6860 26
28 54
15 -3. 567
.00 0 Te st V alue
a
Ca ses Te st V alue Ca ses = Test Valu e
To tal C ases Nu mbe r of Runs
Z As ymp . Sig . 2- taile d
Un stan dard iz ed Res idua l
Me dian a.
Hasil output SPSS menunjukkan bahwa nilai test adalah -0.26860 dengan probabilitas signifikan sebesar 0.000 dapat disimpulkan terdapat
autokorelasi antar nilai residual.
4. Uji Heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari grafik tersebut dapat terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi prestasi
kerja.
5. Penjelasan Responden Atas Analisis Jalur
Responden X1-1 X1-2
X1 X2
X3 Y
1 16
24 37
11 27
16 2
20 25
40 11
30 14
3 20
21 32
13 30
16 4
19 17
33 12
29 14
5 16
28 34
12 27
12 6
20 28
32 12
30 12
7 15
29 31
4 25
16
Universitas Sumatera Utara
8 16
28 34
6 23
16 9
16 27
34 5
19 16
10 16
28 33
6 22
16 11
16 28
33 6
22 16
12 20
28 33
12 30
12 13
20 28
32 12
27 12
14 18
17 33
9 30
12 15
20 21
32 13
30 16
16 20
29 33
12 30
16 17
20 24
40 11
30 14
18 20
21 32
11 30
14 19
20 21
35 10
30 16
20 16
23 33
12 30
15 21
20 23
39 10
30 12
22 20
16 32
12 30
12 23
20 15
40 9
30 13
24 20
21 28
10 30
13 25
15 22
29 7
23 14
26 15
22 29
7 23
14 27
15 22
29 7
23 14
28 15
22 29
7 23
14 29
15 22
29 7
23 14
30 15
22 29
7 23
14 31
15 22
29 7
23 14
32 15
22 29
7 23
14 33
15 22
29 7
23 14
34 15
22 29
7 23
14 35
14 17
35 6
19 18
36 14
17 35
6 19
18 37
14 17
35 6
19 18
38 14
17 34
6 19
18 39
14 17
35 6
19 18
40 14
17 35
6 19
18 41
13 19
27 11
25 12
42 13
19 27
11 25
12 43
13 19
27 11
25 12
44 13
19 27
11 25
12 45
14 17
35 6
19 18
46 14
17 35
6 19
18 47
20 21
28 10
30 13
48 20
21 35
10 30
16 49
17 23
33 12
30 15
50 20
23 39
10 30
12 51
20 15
40 9
30 11
Universitas Sumatera Utara
52 20
16 32
12 30
15 53
20 23
33 12
30 16
54 20
21 32
12 30
14
Tabel 4.1 Responden Atas Variabel Analisis Jalur
Diagram jalur di atas terdiri dari dua persamaan struktural, dimana
1_1
X
,
1_ 2
X
,
2
X dan
3
X adalah variable eksogen dan
1
X serta Y adalah variable endogen. Persamaan strukturalnya dapat dilihat sebagai berikut :
1 1
1_1 1
1_ 2 1
X PX X
PX X e
= +
+
Sebagai persamaan substruktural 1
1 2
3 2
Y PYX
PYX PYX
e =
+ +
+ Sebagai persamaan substruktural 2
• Analisis dengan SPSS untuk persamaan substruktural 1 :
1 1
1_1 1
1_ 2 1
X PX X
PX X e
= +
+
Dimana :
1
X = Pengembangan Karir Pendidikan dan Pelatihan
1_1
X = Perencanaan Karir
1_ 2
X
= Jalur Karir
1
e = Error
OUTPUT : • Koefisien Determinasi
Model Summar y
.422
a
.178 .145
3.321 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, X1_2, X1_1
a.
Hasil output SPSS menunjukkan bahwa besarnya R
2
sebesar 0.178, hal ini berarti 17.8 variasi variable perencanaan karir dan jalur karir menentukan
pemberian pengembangan karir berupa pendidikan dan pelatihan. Sedangkan sisanya 85.5 dipengaruhi oleh sebab-sebab lain diluar model.
Universitas Sumatera Utara
• Uji Simultan Uji F
ANOV A
b
121.532 2
60.766 5.510
.007
a
562.468 51
11.029 684.000
53 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, X1_2, X1_1 a.
Dependent Variable: X1 b.
Hasil uji ANOVA atau uji F menghasilkan nilai F hitung sebesar 5.510 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.007. Karena tingkat signifikansi tersebut jauh
lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat digunakan sehingga dapat dikatakan bahwa perencanaan karir dan jalur karir secara bersama-sama berpengaruh terhadap
pengembangan karir.
• Uji Parsial Uji T
Co effi cien ts
a
25.527 3.520
7.252 .000
.570 .173
.425 3.293
.002 -.117
.116 -.130
-1. 007 .319
Const ant X1_1
X1_2 Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: X1 a.
Dari kedua variabel indipenden yang dimasukkan dalam regresi, variabel Perencanaan karir memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan
karir yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 0.05 sedangkan variabel jalur karir ternyata tidak memberikan pengaruh yang signifikan
hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0.319 yang lebih besar dari 0.05.
Universitas Sumatera Utara
• Analisis dengan SPSS untuk persamaan substruktural 2 :
1 2
3 2
Y PYX
PYX PYX
e =
+ +
+ Dimana
Y = Prestasi Kerja
2
X = Deskripsi Kerja
3
X = Lingkungan kerja
2
e = Error
Analisis Korelasi
Correl ations
1 .180
.402 .192
.003 54
54 54
.180 1
-.053 .192
.702 54
54 54
.402 -.053
1 .003
.702 54
54 54
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N X1_1
X1_2
X1 X1_1
X1_2 X1
Correlation is s ignificant at t he 0.01 level 2-t ailed. .
a. Korelasi antara variable perencanaan karir dengan pengembangan karir sebesar 0.402
b. Korelasi antara variabel jalur karir dengan pengembangan karir sebesar - 0.053
Perhitungan Pengaruh
a. Pengaruh langsung Direct Effect