7. Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri. Dalam banyak hal, berhenti atas kemauan dan permintaan sendiri mungkin pula
merupakan salah satu cara terbaik untuk mewujudkan rencana karir seseorang. Artinya, bukanlah hal yang mustahil bahwa dalam suatu organisasi seperti dalam
organisasi yang kecil jenjang karir yang mungkin dinaiki demikian terbatasnya sehingga jalan yang mungkin dilalui menjadi sangat terbatas betapapun besarnya
keinginan organisasi untuk membantu para pegawainya mengembangkan karir dalam organisasi.
b. Tanggung Jawab Pengembangan Karir
Pengembangan karir karyawan bukan merupakan tanggung jawab karyawan saja tetapi merupakan bangian dari tanggung jawab perusahaan. Jika perencanaan
pengembangan karir di sebuah perusahaan tidak jelas dan sering kali terjadi peningkatan jabatan dari orang-orang tertentu bukan karena produktivitasnya, maka
motivasi kerja karyawan akan hilang dan prestasi kerja juga akan menurun. Karyawan menjadi pasrah dan tidak peduli serta tidak memiliki rasa tanggung jawab
sepenuhnya terhadap tugas yang dibebankan padanya. Karena karyawan tersebut merasa tidak memperoleh rewards atas kerja kerasnya.
Proses perencanaan dan pengembangan karir berawal dari proses perencanaan karir, di mana karyawan mengidentifikasikan sasaran-sasaran karir dan jalur-jalur
karir menuju sasaran tersebut. Kemudian melalui kegiatan-kegiatan atau pengembangan para karyawan mencari cara-cara untuk meningkatkan dirinya dan
mengembangkan sasaran-sasaran karir mereka. Mangkuprawira 2002 menyatakan bahwa keterlibatan departemen sumber
daya manusia dalam perencanaan dan pengembangan karir karyawan memiliki banyak manfaat, yaitu:
1. Meluruskan strategi dan syarat-syarat internal penempatan staf Dengan membantu karyawan-karyawan melalui perencanaan karir,
departemen SDM dapat mempersiapkan lebih baik untuk partisipasi pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
terbuka yang dituangkan dalam perencanaan SDM. Hasilnya adalah terpenuhinya kebutuhan perusahaan dengan karyawan yang memiliki bakat
dan kemampuan untuk menduduki posisi tertentu. 2. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan
Membantu dalam mengembangkan pasokan internal bakat-bakat karyawan yang dapat dipromosikan untuk memenuhi posisi yang terbuka, misalnya
karena adanya karyawan yang pensiun, mengundurkan diri dan jika terjadi pertumbuhan perusahaan.
3. Memfasilitasi penempatan karyawan tingkat internasional Pada perusahaan yang mengglobal, perencanaan karir digunakan untuk
membantu mengidentifikasi dan menyiapkan karyawan asing atau karyawan domestik yang memiliki daya saing tinggi.
4. Membantu pekerja yang memiliki keragaman tertentu Ketika diberi bantuan perencanaan karir, para pekerja denga latar belakang
berbeda dapat belajar tentang harapan-harapan perusahaan untuk pengembangan diri.
5. Memperkecil derajat perputaran karyawan Perhatian dan kepedulian yang meningkat untuk karir para individu karyawan
dapat meningkatkan kesetiaan karyawan terhadap perusahaan dan memperkecil terjadinya perputaran karyawan.
6. Membuka jalan bagi karyawan potensial Perencanaan karir mendorong para karyawan untuk menunjukkan kemampuan
potensial mereka lebih terbuka lagi karena mereka memiliki tujuan karir yang spesifik. Hal ini tidak hanya menyiapkan karyawan untuk memenuhi peluang
masa depan tetapi dapat mengarahkan ke kinerja yang lebih baik bagi mereka yang sedang memegang jabatan.
7. Memajukan pertumbuhan personal Rencana dan tujuan karir memotivasi para karyawan untuk tumbuh dan
berkembang.
Universitas Sumatera Utara
8. Mengurangi tumpukan karyawan Perencanaan karir menyebabkan para karyawan, manajer dan departemen
SDM sadar tentang kwalitas karyawan. Mereka mencegah para manajer yang egois dari penumpukan para bawahan kunci yang sebenarnya bisa jadi
diantara mereka ada yang memiliki kapasitas potensial. 9. Memuaskan kebutuhan karyawan
Dengan tumpukan karyawan yang berkurang dan kesempatan pengembangan, kebutuhan pengakuan diri karyawan seperti penghargaan dan prestasi akan
memberikan kepuasan kepada karyawan. 10. Membantu rencana kegiatan
Perencanaan karir dapat membantu kelompok yang sudah dipromosikan untuk menyiapkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih penting.
c. Perencanaan Karir dan Jalur Karir