Model S-O-R Opini Masyarakat Terhadap Kegiatan CSR Perusahaan (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Opini Masyarakat Kelurahan Sari Rejo Medan Terhadap Kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Jamsostek (Persero) Kanwil I Medan)

sangat ditentukan oleh norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya, pengalaman yang lalu, kepribadian dan selektivitas dalam penafsiran. Berangkat dari berbagai pengertian yang dipaparkan, perkataan ‘publik’ membawa persoalan komunikasi mengenai “What the public wants” Olii, 2007:22 yaitu apa yang sedang ramai diperbincangkan, menjadi perhatian, perdebatan, dan yang menjadi keinginan publik. Dalam kaitannya dengan penelitian ini peneliti menilai bahwa tugas perusahaan sebagai pelaksana tanggung jawab sosial sekaligus sebagai komunikator ialah cerdas dalam menanggapi persoalan atau hal yang sedang diperbincangkan lingkungannya, memahami apa yang menjadi keinginan publiknya serta hal apa saja yang dapat mempengaruhi opini mereka sebagai salah satu faktor pendukung keberadaan suatu perusahaan.

2.4. Model S-O-R

Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response lahir pada tahun1930-an dan merupakan teori yang banyak mendapat pengaruh dari teori psikologi. Objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi afeksi dan konasi. Unsur-unsur dalam model ini adalah pesan stimulus, komunikan organism, efek response. Pola S-O-R ini dapat berlangsung secara positif atau negatif misalnya jika orang tersenyum akan dibalas tersenyum, ini merupakan reaksi positif, namun jika tersenyum dibalas dengan palingan muka maka ini merupakan reaksi negatif. Hosland 1953 mengatakan bahwa proses Universitas Sumatera Utara perubahan perilaku pada hakekatnya sama dengan proses belajar. 2 a. Stimulus rangsang yang diberikan pada organisme dapat diterima atau ditolak. Apabila stimulus tersebut tidak diterima atau ditolak berarti stimulus itu tidak efektif mempengaruhi perhatian individu dan berhenti disini. Tetapi bila stimulus diterima oleh organisme berarti ada perhatian dari individu dan stimulus tersebut efektif. Proses perubahan perilaku tersebut menggambarkan proses belajar pada individu yang terdiri dari : b. Apabila stimulus telah mendapat perhatian dari organisme diterima maka ia mengerti stimulus ini dan dilanjutkan kepada proses berikutnya. c. Setelah itu organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya bersikap. d. Akhirnya dengan dukungan fasilitas serta dorongan dari lingkungan maka stimulus tersebut mempunyai efek tindakan dari individu tersebut perubahan perilaku. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti dan kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan 2 http:ilmukomunikasi.blogspot.com200802s-o-r-theory.html diakses pada hari Jumat 4 November pukul 18.30 WIB Universitas Sumatera Utara mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap yang pada akhirnya dapat membentuk opini. Teori S-O-R menjelaskan bagaimana suatu rangsangan mendapatkan respon. Tingkat interaksi yang paling sederhana terjadi apabila seseorang melakukan tindakan dan diberi respon oleh orang lain. Menurut Fisher istilah S-R Stimulus-Response yang telah ada sebelumnya kurang tepat karena adanya intervensi organisme antara stimulus dan respons sehingga dipakai istilah S-O-R Stimulus-Organisme-Response. 3 3 Teori S-O-R beranggapan bahwa organisme menghasilkan perilaku jika ada kondisi stimulus tertentu pula. Jadi efek yang timbul adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Dalam proses perubahan sikap, sikap komunikan dapat berubah jika stimulus yang menerpanya benar-benar melebihi dari yang dialaminya. Peristiwa ini kemudian yang melahirkan opini pada individu secara pribadi dan publik secara kolektif yang berarti apabila stimulus yang disampaikan kepada komunikan diolah secara baik oleh organism maka respon yakni berupa sikap dan opini pun akan baik pula, begitu juga sebaliknya. http:id.shvoong.comsocial-sciencescommunication-media-studies2186960-teori-stimulus- organisme-responseixzz1cjfgwLEG diakses pada hari Jumat, 4 November pukul 18.35 WIB Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Gambaran Umum Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Corporate Social Responsibilty (Csr) Kepada Masyarakat Kota Medan Oleh Bank Central Asia

0 62 100

Implementasi Program Corporate Social Responsibiliti (CSR) Oleh PT. Sorikmas Mining Di Desa Banua Rakyat

1 65 217

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility ( Studi pada PT. Jamsostek Kantor Wilayah I Sumatera Utara )

1 34 150

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Perbandingan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Penerapan Program Corporate Social Responsibilities (Studi Kasus pada PT. Pelabuhan Indonesia I Medan

8 78 105

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra Auto 2000 Cabang Amplas Dalam Pengembangan UKM di Medan

2 78 90

Persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan corporate social responsibility (CSR) oleh PT. Wirakarya Sakti dalam penguatan ekonomi lokal

3 15 80

Pegaruh Corporate Social Responsibility(Csr) Terhadap Citra Perusahaan Pada Pt. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Studi Pada Masyarakat Kabupaten Batubara)

0 0 16