4.3.1. Kegiatan CSR PT. Jamsostek Persero Kanwil I Medan 4.3.1.1. Strengthening Economies
Tabel 10 Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan CSR Jamsostek dalam membantu
perekonomian masyarakat
Frekuensi Persentase
Baik Kurang baik
Tidak baik 26
46 6
33.3 59.0
7.7 Total
78 100
Tabel ini menunjukkan persentase tanggapan responden terhadap kegiatan CSR Jamsostek dalam membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Sari Rejo.
Terdapat 33,3 atau 26 orang responden yang menyatakan kesetujuannya bahwa kegiatan CSR Jamsostek sudah cukup baik dalam membantu masyarakat
Kelurahan Sari Rejo dari segi ekonomi. Kesetujuan tersebut dinyatakan karena responden beranggapan bahwa setiap bantuan dana yang diberikan dalam bentuk
apapun kepada lingkungannya merupakan bentuk upaya kepedulian lembaga untuk membantu masyarakat. Sedangkan responden yang menyatakan kurang baik
sebanyak 59,0 dan menyatakan tidak baik sebanyak 7,7. Sebagian besar responden yaitu 59,0 46 orang menyatakan bahwa mereka kurang setuju jika
dikatakan kegiatan tersebut sudah membantu perekonomian masyarakat. Ketidaksetujuan tersebut disebabkan karena masyarakat beranggapan jika suatu
lembaga memberikan bantuan dana tidak diterima secara langsung dari tangan ke
Universitas Sumatera Utara
tangan bukanlah merupakan sesuatu yang dianggap berdampak bagi perekonomian mereka masyarakat walaupun sesungguhnya dana tersebut
digunakan untuk kepentingan sarana ibadah yang digunakan sehari-hari. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, terdapat dua kali aktivitas CSR
Jamsostek yang diadakan sepanjang tahun 2010 di Kelurahan Sari Rejo yaitu pemberian bantuan dana pembangunan kepada Mesjid Al-Ikhlas pada awal tahun
dan pemberian bantuan dana pembangunan kepada Gereja HKBP Sari Rejo pada bulan November.
4.3.1.2. Assesing Social Cohesion Tabel 11
Pengalaman konflik yang pernah terjadi antara Jamsostek dan masyarakat
Frekuensi Persentase
Pernah Tidak pernah
Tidak tahu 2
61 15
2.6 78.2
19.2
Total 78
100
Tabel 11 menunjukkan data persentase pengalaman konflik yang pernah terjadi antara Jamsostek dengan masyarakat Kelurahan Sari Rejo. Responden
yang menyatakan bahwa ‘pernah’ terjadi konflik antara Jamsostek dengan masyarakat Kelurahan Sari Rejo adalah sebanyak 2,6 2 orang, yang menjawab
‘tidak pernah’ sebanyak 78,2 61 orang, dan yang menyatakan ‘tidak tahu’ sebanyak 19,2 15 orang.
Universitas Sumatera Utara
Persentase dominan terdapat pada jawaban ‘tidak pernah’. Sebagian besar responden menyatakan bahwa tidak pernah terjadi konflik apapun antara pihak
Jamsostek dengan pihak masyarakat Kelurahan Sari Rejo.
Tabel 12 Tanggapan masyarakat terhadap upaya Jamsostek dalam menciptakan
hubungan yang baik lewat kegiatan CSR Frekuensi
Persentase
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 51
22 5
65.4 28.2
6.4 Total
78 100
Tabel 12 merupakan data persentase tanggapan masyarakat terhadap upaya Jamsostek dalam menciptakan dan membangun hubungan yang baik dengan
masyarakat Kelurahan Sari Rejo lewat penyelenggaraan kegiatan CSR. Berdasarkan tabel tersebut, sebanyak, 65,4 51 orang menyatakan setuju,
28,2 22 orang menyatakan kurang setuju, dan 6,4 5 orang menyatakan tidak setuju jika dikatakan bahwa Jamsostek sudah benar-benar membangun dan
menciptakan hubungan yang karib dengan masyarakat lewat kegiatan CSR. Responden berpendapat bahwa kegiatan bantuan dana yang diberikan
selama ini untuk pembangunan sarana-sarana ibadah merupakan niat positif Jamsostek untuk membangun hubungan yang lebih baik lagi dengan masyarakat.
Beberapa responden berpendapat bahwa Jamsostek bertanggungjawab
Universitas Sumatera Utara
menciptakan hubungan yang baik dengan Kelurahan Sari Rejo karena sebagian besar nasabah Jamsostek merupakan karyawanburuh yang banyak beralamat di
kelurahan ini.
4.3.1.3. Protecting Environment Tabel 13
Tanggapan masyarakat terhadap kinerja Jamsostek dalam memberdayakan lingkungan lewat kegiatan CSR
Frekuensi Persentase
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju 41
25 12
52.6 32.1
15.4
Total 78
100
Pada tabel 13 ditunjukkan data persentase mengenai tanggapan masyarakat Kelurahan Sari Rejo terhadap kinerja Jamsostek dalam memberdayakan
lingkungan sekitarnya lewat penyelenggaraan kegiatan CSR. Tabel di atas menampilkan bahwa 52,6 41 orang menyatakan setuju
bahwa Jamsostek sudah menjalankan perannya dengan baik dalam memberdayakan lingkungan lewat kegiatan CSR, 32,1 25 orang menyatakan
kurang setuju, dan sebanyak 15,4 12 orang menyatakan tidak setuju. Pernyataan setuju yang diberikan responden diperkuat dengan tindakan nyata
kepedulian Jamsostek yang memberikan perhatian kepada masyarakat Kelurahan
Universitas Sumatera Utara
Sari Rejo untuk tetap menjaga bangunan-bangunan rumah ibadah yang ada di lingkungan tersebut.
Tabel 14 Pandangan masyarakat terhadap perlu-tidaknya pengembangan kegiatan
CSR Jamsostek
Frekuensi Persentase
Ya 78
100
Pengembangan dan perubahan merupakan unsur yang sangat penting dalam setiap aktivitas manusia dengan tujuan kehidupan yang lebih baik lagi.
Begitu juga dengan aktivitas CSR yang dilakukan oleh setiap perusahaan termasuk Jamsostek. Pengembangan program CSR tidak bisa dihiraukan begitu
saja karena hal itulah yang selalu menjadi tuntutan dasar masyarakat seperti yang terlihat pada tabel 14 seluruh responden 100 menjawab ‘ya’ sebagai
pernyataan bahwa responden sangat setuju apabila kegiatan CSR Jamsostek dikembangkan agar menjadi lebih baik lagi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15 Pandangan masyarakat terhadap pentingnya perusahaan mengadakan CSR
dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat
Frekuensi Persentase
Ya Tidak
Ragu-ragu 71
3 4
91.0 3.8
5.1 Total
78 100
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 91,0 71 orang responden menyatakan ‘ya’ yang berarti mereka setuju bahwa kegiatan CSR sangat penting
dilakukan dan dijadikan program wajib bagi perusahaan sebagai upaya menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Sebanyak 3,8 3 orang responden
menyatakan ‘tidak’, dan terdapat 5,1 4 orang yang menyatakan ragu-ragu. Dilihat dari hasil persentase tabel 16, dominasi jawaban responden
menyatakan bahwa masyarakat sangat setuju bahwa kegiatan CSR seperti yang dilakukan oleh Jamsostek merupakan program wajib yang layak dicanangkan oleh
seluruh perusahaan khususnya perusahaan atau lembaga-lembaga bonafit. Sebagian besar responden berpendapat bahwa kegiatan CSR merupakan cara
terbaik bagi perusahaan jika ingin tetap bertahan karena menurut mereka suatu perusahaan tidak akan berhasil jika tidak ada para buruh maupun karyawan yang
membantunya. Dengan demikian kegiatan tersebut harus tetap menjadi program terencana dan rutin agar tercipta hubungan yang semakin erat antara masyarakat
dengan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Opini masyarakat Kelurahan Sari Rejo terhadap kegiatan CSR PT. Jamsostek Persero Kanwil I Medan
4.3.2.1. Belief Kepercayaan Tabel 16
Tanggapan masyarakat setelah mengikuti kegiatan CSR PT.Jamsostek Frekuensi
Persentase
Baik Kurang baik
71 7
91.0 9.0
Total 78
100
Berdasarkan tabel 17 diketahui bahwa persentase responden yang memiliki tanggapan ‘baik’ terhadap kegiatan CSR Jamsostek adalaah sebanyak
91,0 responden 71 orang, yang menyatakan ‘kurang baik’ terdapat 9,0 7 orang, sedangkan tidak ada seorang responden pun yang menyatakan bahwa
kegiatan CSR Jamsostek ‘tidak baik’ untuk dilaksanakan. Tabel menunjukkan bahwa bahwa responden memiliki tanggapan yang
positif setelah merasakan rangkaian kegiatan CSR Jamsostek. Hal ini dipengaruhi karena responden yang merupakan jemaat mesjid, jemaat gereja, dan masyarakat
sekitar benar-benar menyaksikan dan merasakan perubahan yang ada pada rumah- rumah ibadah mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17 Keyakinan masyarakat terhadap kegiatan CSR PT.Jamsostek di masa
mendatang
Frekuensi Persentase
Yakin Kurang yakin
Tidak yakin 70
7 1
89.7 9.0
1.3
Total 78
100
Seperti yang telah dijelaskan pada tabel sebelumnya tabel 9 yaitu bahwa masyarakat Kelurahan Sari Rejo selalu bersikap terbuka terhadap kegiatan-
kegiatan sosial yang sifatnya membantu masyarakat. Berdasarkan pengalaman kegiatan CSR Jamsostek yang telah diterima sebelumnya, mayoritas responden
percaya bahwa Jamsostek mampu melaksanakan program yang lebih baik lagi di masa mendatang. Hal ini ditegaskan dengan adanya saran-saran yang diterima
Jamsostek dari masyarakat Kelurahan Sari Rejo.
4.3.2.2. Attitude Tingkah laku masyarakat Tabel 18
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan CSR PT.Jamsostek
Frekuensi Persentase
Puas Kurang puas
Tidak puas 22
29 27
28.2 37.2
34.6
Total 78
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel data persentase kepuasan masyarakat terhadap kegiatan CSR Jamsostek ini terlihat bahwa 28,2 responden 22 orang menjawab puas, 37,2
responden 29 orang menjawab kurang puas, dan 34,6 responden 27 orang menjawab tidak puas. Dominasi jawaban responden terdapat pada jawaban
‘kurang puas’ dan ‘tidak puas’. Hal ini terjadi karena responden Kelurahan Sari Rejo tidak terlalu merasakan dampak yang begitu besar khususnya dari segi
ekonomi melalui kegiatan CSR Jamsostek selama tahun 2010. Seperti yang telah dijelaskan pada tabel sebelumnya tabel 10, masyarakat lebih cenderung
menganggap suatu kegiatan sosial sebagai aktivitas yang positif apabila bantuan yang diberikan dapat dirasakan langsung dari tangan ke tangan tanpa perantaraan
atau pengalihan ke sarana dan prasarana lain. Selain itu responden memiliki alasan lainnya bahwa kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Jamsostek tidak
dilakukan secara merata ke seluruh penduduk di kelurahan Sari Rejo.
Tabel 19 Minat masyarakat di masa mendatang
Frekuensi Persentase
Ya Tidak
74 4
94.9 5.1
Total 78
100
Keterbukaan masyarakat Kleurahan Sari Rejo terhadap setiap kegiatan sosial yang bersifat membangun dan membantu dapat dilihat secara jelas lewat
persentase yang ada di atas. Pada tabel 19 ini sangat jelas dapat dilihat bahwa meskipun responden pernah merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan
Universitas Sumatera Utara
sebelumnya oleh lembaga lain ataupun merasakan ketidakpuasan akan pengelenggaraan kegiatan CSR Jamsostek namun hampir dari keseluruhan
responden tetap memiliki hasrat yang besar untuk ikut berpartisipasi kembali dalam kegiatan CSR Jamsostek apabila dilaksanakan pada waktu yang akan
datang. Hasrat mengikuti kembali kegiatan CSR Jamsostek tersebut dipengaruhi oleh keyakinan responden yang meyakini bahwa Jamsostek mampu melaksanakan
program yang lebih baik lagi.
4.3.2.3. Perception Tabel 20
Pengetahuan masyarakat terhadap kegiatan CSR Jamsostek pada masa lampau sebelum tahun 2010
Frekuensi Persentase
Pernah Tidak pernah
Tidak tahu 35
7 36
44.9 9.0
46.2 Total
78 100
Tabel data 21 menunjukkan 44,9 responden 35 orang menyatakan bahwa Jamsostek pernah mengadakan kegiatan CSR sebelum tahun 2010.
Sebanyak 9,0 responden 7 orang menyatakan bahwa Jamsostek tidak pernah mengadakan kegiatan CSR sebelumnya, sedangkan 46,2 responden 36 orang
tidak mengetahui sama sekali.
Universitas Sumatera Utara
Menurut informasi yang diterima oleh peneliti baik dari Jamsostek sendiri dan dari pihak masyarakat adalah benar bahwa Jamsostek pernah mengadakan
kegiatan CSR di Kelurahan Sari Rejo sebelum tahun 2010 yakni pada akhir tahun 2008 saat terjadi kebakaran pada beberapa rumah warga di Lingkungan I
Kelurahan Sari Rejo. Bantuan tersebut merupakan bantuan dana kepada korban kebakaran dalam bentuk dana hibah atau secara cuma-cuma, sama dengan jenis
bantuan dana yang diberikan Jamsostek kepada Mesjid Al-Ikhlas dan Gereja HKBP Sari Rejo. Namun, tidak seluruh masyarakat mengetahui bahwa Jamsostek
pernah memberikan bantuan dan hibah di Lingkungan Sari Rejo. Sebagian besar responden menyatakan hal ini disebabkan informasi yang sangat minim dari
Jamsostek tentang aktivitas CSR yang diselenggarakan. Dengan demikian responden sangat mengharapkan pada waktu mendatang Jamsostek dapat
melakukan penyuluhan di kelurahan agar seluruh masyarakat mengetahui setiap aktivitas ataupun bantuan dana yang diberikan untuk lingkungan mereka.
Tabel 21 Pengetahuan masyarakat terhadap kegiatan CSR Jamsostek di wilayah lain
Frekuensi Persentase
Pernah Tidak pernah
Ragu-ragu 38
26 14
48.7 33.3
17.9
Total 78
100
Berdasarkan tabel 21, diketahui bahwa 48,7 responden 38 orang menyatakan pernah mengikuti aktivitas CSR Jamsostek di wilayah lain, 33,3
Universitas Sumatera Utara
responden 26 orang menyatakan tidak pernah, dan sebanyak 17,9 responden 14 orang menyatakan ragu-ragu. 38 orang responden menjawab pernah
mengikuti kegiatan CSR Jamsostek di wilayah lainnya, hal ini dipaparkan oleh sebagian responden menurut pengalaman mereka yang pernah mengikuti kegiatan
tersebut di kampung halaman, di sekolah, di kampus, maupun di tempat mereka bekerja pada tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan 14 orang responden yang
menjawab ragu-ragu menyatakan bahwa mereka pernah mengikuti kegiatan sosial sejenis namun tidak mengetahui siapa pihak yang menyelenggarakannya.
Pengalaman masyarakat terhadap kegiatan CSR Jamsostek di wilayah lain
Dari tabel sebelumnya tabel 22 telah diketahui bahwa sebanyak 38 orang responden menyatakan pernah mengikuti kegiatan CSR Jamsostek di wilayah lain,
dengan demikian hanya 38 orang responden saja yang benar-benar dapat menjawab secara objektif kegiatan CSR Jamsostek tersebut. Berdasarkan tabel 23
ini diketahui bahwa seluruh responden yang pernah mengikuti kegiatan CSR Jamsostek menyatakan bahwa kegiatan yang pernah mereka ikuti di wilayah
tersebut adalah baik. Bahkan sebagian responden berpendapat bahwa kegiatan CSR Jamsostek di tempat lain yang pernah mereka ikuti lebih baik dibandingkan
Tabel 22
Frekuensi Persentase
Baik 38
48,7 Total
78 100
Universitas Sumatera Utara
dengan kegiatan CSR Jamsostek yang dilaksanakan di Kelurahan Sari Rejo. Beberapa contoh kegiatan tersebut adalah mudik gratis ke kota Tebing Tinggi,
sumbangan tong sampah organik dan non organik gratis di kampus responden, sumbangan peralatan dan biaya pembangunan sekolah, dan beberapa responden
menyatakan pernah mendapat beasiswa dari Jamsostek melalui sekolahnya.
Tindakan masyarakat dalam menyebarkan informasi tentang kegiatan CSR Jamsostek
Tabel 24 menunjukkan bahwa responden yang menjawab ‘ya’ adalah sebanyak 74,4 responden 58 orang, dan sebanyak 25,6 responden 20 orang
menyatakan ‘tidak’. Responden yang menyatakan ‘ya’ merupakan responden yang pernah atau selalu menyebarkan segala sesuatu informasi tentang kegiatan CSR
Jamsostek yang diketahuinya kepada orang lain misalnya seperti tetangga atau kerabat. Sedangkan responden yang menyatakan ‘tidak’ merupakan responden
yang tidak pernah melakukan aktivitas penyampaian informasi mengenai kegiatan CSR Jamsostek.
Tabel 23
Frekuensi Persentase
Ya Tidak
58 20
74.4 25.6
Total 78
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 Pengetahuan masyarakat terkait berita negatif tentang kegiatan CSR
Jamsostek
Tabel 25 menunjukkan 12,8 responden 10 orang menyatakan bahwa pernah terjadi konflik di Kelurahan Sari Rejo, 73,1 responden 57 orang
menyatakan tidak pernah, dan 14,1 responden 11 orang lainnya menyatakan tidak mengetahui akan berita negatif terkait kegiatan CSR Jamsostek yang pernah
diselenggarakan. Berdasarkan keterangan tabel tersebut diketahui bahwa mayoritas
responden menyatakan bahwa tidak pernah tersebar berita negatif mengenai kegiatan CSR Jamsostek yang telah diselenggarakan selama ini. Sedangkan
beberapa responden yang menjawab bahwa pernah tersebar berita negatif terkait kegiatan CSR Jamsostek juga tidak bisa ditiadakan begitu saja. Menurut
perbincangan peneliti dengan responden, perbincangan sederhana tentang kekurangan suatu kegiatan pasti selalu ada di dalam masyarakat, namun kadarnya
yang berbeda-beda di setiap wilayah. Di Kelurahan Sari Rejo perbincangan ringan antar tetangga mengenai kekurangpuasannya terhadap aktivitas CSR Jamsostek
merupakan hal yang lazim dan kadarnya tidak serius. Namun, pengembangan
Frekuensi Persentase
Pernah Tidak pernah
Tidak tahu 10
57 11
12.8 73.1
14.1
Total 78
100
Universitas Sumatera Utara
program-program CSR Jamsostek seperti yang dibahas pada tabel sebelumnya mungkin bisa menjadi salah satu cara meredam persepsi negatif masyarakat
tersebut sehingga tidak terjadi salah penilaian atau salah pengertian antara satu sama lain.
Tabel 26 Pandangan masyarakat terhadap kegiatan CSR Jamsostek secara
keseluruhan
Tabel di atas tabel 26 menunjukkan bahwa lebih dari 50 yakni 59 orang responden menyatakan bahwa kegiatan CSR Jamsostek secara keseluruhan
dinilai baik. Dan sisanya yakni 19 orang responden menyatakan kurang baik, sedangkan tidak ada seorang responden pun yang menyatakan kegiatan CSR
Jamsostek tidak baik. Dari tabel ini dapat dilihat bahwa masyarakat selalu menerima dengan positif atas setiap tindakan yang dilakukan untuk tujuan yang
positif pula.
Frekuensi Persentase
Baik Kurang baik
59 19
75.6 24.4
Total 78
100
Universitas Sumatera Utara
4.4. Pembahasan