2.1.3. Tujuan Komunikasi
Menurut Effendy di dalam bukunya berjudul “Ilmu Komunikasi dan Filsafat Komunikasi” 2003:55, komunikasi memiliki beberapa tujuan utama
yakni : 1.
Mengubah sikap to change the attitude 2.
Mengubah opinipendapatpandangan to change the opinion 3.
Mengubah perilaku to change the behaviour 4.
Mengubah masyarakat to change the society
2.1.4. Dampak Komunikasi
Dalam proses komunikasi bagian yang merupakan hal paling penting yaitu dampak. Berbagai dampak akan timbul berbeda-beda sesuai dengan cara
penyampaian dan isi pesan yang disampaikan dan tergantung kepada komunikan yang menjadi objek pesan.dampak yang timbul dalam komunikasi dapat
diklasifikasikan ke dalam tiga jenis sebagai berikut : 1.
Dampak kognitif Dampak kognitif adalah dampak yang timbul pada komunikan yang
menyebabkan komunikan menjadi tahu atau meningkatkan intelektualitasnya.
2. Dampak afektif
Universitas Sumatera Utara
Dampak afektif adalah dampak yang timbul dalam diri komunikan bukan hanya sekedar mengetahui namun tergerak hatinya yang
menimbulkan suatu perasaan tertentu. 3.
Dampak behavioral Dampak behavioral adalah dampak yang timbul pada diri komunikan
dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan Rakhmat, 2004:209.
2.2. Corporate Social Responsibility
Motivasi utama setiap perusahaan, industri, atau bisnis sudah jelas adalah meningkatkan keuntungan. Namun bisnis yang dijalankan dengan melanggar
prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai etika cenderung tidak produktif dan menimbulkan inefisiensi. Sistem pada sebuah lembaga atau perusahaan yang tidak
memperhatikan dan tidak menerapkan nilai-nilai moral, hanya berorientasi pada laba jangka pendek, tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang. Pada saat
banyak perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi dan semakin
meningkat. Tanggung jawab sosial dari perusahaan merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah perusahaan dengan semua stakeholder
termasuk di dalamnya adalah pelanggan, karyawan, investor, komunitas, pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor.
Dalam pernyataan The World Business Council for Sustainable Development WBCSD mengenai Corporate Social Responsibility CSR
didefinisikan bahwa CSR merupakan komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan,
Universitas Sumatera Utara