Koordinatif dan bersinergi dalam rangka kerja tim

76 lembaga yang dipimpinnya, 3 kesadaran yang prima dalam melayani guru, staf, siswa maupun masyarakat dan unggul dalam aktivitas.

4.2.8. Koordinatif dan bersinergi dalam rangka kerja tim

Kebersamaan teamwork merupakan karakteristik yang dituntut oleh profesionalisme Kepala Sekolah, karena output pendidikan merupakan hasil kolektif warga sekolah, bukan individual. Oleh karena itu budaya kerja sama antar fungsi dalam sekolah dan antar individu dalam sekolah harus merupakan kebiasaan hidup sehari-hari warga sekolah. Kepala SMA Negeri 1 Magelang mengatakan : “Yah, bersinergi ini, saya mencoba juga ini untuk selalu bersinergi ini yah, koordinatif, jelas kami lakukan tiap minggu koordinatif baik dengan teman-teman, bahkan ini untuk staf itu secara keseluruhan itu ada. Namanya satu informasi sekolah, saya tidak mau namanya pembinaan, saya hindari, tapi ada informasi sekolah lalu koordinasi, yah kemudian dari teman-teman ini, ternyata istilah itu dipakai lebih familier untuk melaksanakan tugas itu.” wan – wk Bekerja bersama berdasarkan komitmen, kepercayaan, dan saling menghargai sangat dijunjung tinggi dalam suasana kerja dilingkungan sekolah. berdasarkan pengamatan peneliti, kepala sekolah dalam membagi tugas kepada guru maupun staf salah satu pertimbangannyas adalah kepercayaan. ada beberapa sekolah dari luar Jawa maupun dilingkungan Jateng mengadakan program kemitraan dimana sekolah-sekolah tersebut mengadopsi sistem manajemen pendidikan di SMA Negeri 1 Magelang. Hal ini diperkuat oleh wakil kepala sekolah sebagai berikut: “Betul dari sesuatu tugas yang berkenaan disini selalu dikoordinasikan dengan baik dan dibentuk tim, beliau tidak mengerjakan sendiri, tapi 77 beliau membentuk tim untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tugas-tugasnya masing-masing dan selalu bekerja sama dengan sekolah yang lain.” Wan-WK Dari hasil penelitian kepala SMA Negeri 1 Magelang mempunyai strategi dalam memperdayakan tenaga kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif dalam berbagai hal. Demikian pula dengan atasan kepala Kepala Sekolah, para Kepala Sekolah lain serta dengan pihak-pihak yang perlu berhubungan dan kerja sama. Dengan fungsi ini Kepala Sekolah berprilaku sebagai saluran komunikasi dilingkungan sekolah.

4.2.9. Akuntabel

Dokumen yang terkait

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (Studi Kasus di SMA Negeri 8 Malang)

0 4 1

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 TENGGARANG KABUPATEN BONDOWOSO

1 13 20

Kepemimpinan kepala sekolah dalm implementasi manajemen berbasis sekolah di SMA al-Mathuriyah

7 22 111

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI 1 BOYOLALI Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di Sd Negeri 1 Boyolali Tahun Ajar 2016/ 2017.

0 1 19

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI 1 BOYOLALI Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di Sd Negeri 1 Boyolali Tahun Ajar 2016/ 2017.

0 3 15

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri.

0 3 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri.

0 4 18

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 159

KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SMA NEGERI 1 WONOSOBO - Unika Repository

0 1 17

KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SMA NEGERI 1 WONOSOBO - Unika Repository

0 0 79