71
motifasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkat laku kearah tujuan tertentu.
Kepala SMA Negeri 1 Magelang mengatakan : “Saya mencoba memberikan suatu dorongan, motivasi kepada siswa,
kepada guru, karyawan untuk maju dan berkembang dan semuanya itu untuk kepentingan bersama.” Wan – KS
Pernyataan kepala sekolah diperkuat oleh salah satu wakil kepala sekolah,
adapun pernyataannya sebagai berikut : “Ya tentunya, beliau selalu memberikan motivasi kepada guru, siswa,
karyawan, terutama yang berprestasi untuk lebih meningkatkan prestasinya.” Wan – WK
Dari hasil penelitian kepala SMA Negeri 1 Magelang sering memberikan dorongan dan semangat kepada guru, karyawan maupun siswa, dalam pengamatan
peneliti, hal tersebut sering dilakukan waktu kegiatan upacara rutin hari senin atau pada waktu mengadakan koordinasi maupun pada rapat-rapat dengan staff, guru.
4.2.4. Mengilhami
Kepala Sekolah hakikatnya adalah sumber semangat bagi para guru, staf maupun siswa. Oleh karena itu Kepala Sekolah haruslah selalu membangkitkan
semangat, percaya diri terhadap para guru, staf dan siswa, sehingga mereka menerima dan memahami tujuan sekolah, bekerja secara bertanggung jawab
kearah tercapainya tujuan sekolah Kepala SMA Negeri 1 Magelang Mengatakan:
“ Dalam hal ini, ya saya kadang kadang memberi ilham kepada bapak, ibu guru atau karyawan dan juga siswa supaya mereka tergerak untuk maju
yang pada akhirnya sekolah ini dapat maju “. Wan – KS
72
Dari pengamatan penulis terhadap kepala SMA Negeri 1 Magelang, beliau memang kadang-kadang memberikan inspirasi kepada guru, staf maupun siswa.
Dalam memberi inspirasi tersebut contohnya beliau berceritera tentang orang- orang yang telah sukses atau berhasil. Hal ini diperkuat oleh salah satu guru,
adapun pendapatnya sebagai berikut : “Beliau sering memberi inspirasi jika pas mengadakan rapat maupun saat
menjadi pembina upacara, sambutan beliau kadang-kadang menjadi dorongan bagi kami” Wan – GR
Dari hasil penelitian maka Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Magelang sering memberi dorongan kepada warga sekolah untuk menghasilkan karya
terbaiknya, sebab Kepala Sekolah tidak berdiri disamping, melainkan memberikan dorongan dan memacu, berdiri didepan dan memberi inspirasi agar pihak lain
terutama guru, staff, siswa untuk tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya.
4.2.5. Memperdayakan
Kemampuan Kepala Sekolah dalam memperdayakan tenaga kependidikan disekolah harus diwujudkan dalam pemberian arahan secara dinamis,
pengkoordinasian tenaga kependidikan dalam pelaksanan tugas. Pemberian hadiah bagi mereka yang berprestasi dan pemberian hukuman bagi yang kurang disiplin
dalam melaksanakan tugas. Kemampuan mendayagunakan sumber daya sekolah dan mampu memperdayakan segala sumber daya masyarakat yang dijiwai oleh
sila-sila pancasila dalam mencapai tujuan nasional. Kepala SMA Negeri 1 Magelang mengatakan :
“Dalam hal ini saya mencoba untuk apa yang ada disekolah, yah sesuai potensi sekolah ini, kami coba untuk apa namanya itu, jadi fasilitas yang
ada digunakan dengan maksimal mungkin, baik seperti internet, apalagi
73
komputer yang memang sudah harus selalu digunakan kemudian yang lain-lainnya bukan hanya guru tapi karyawan dan siswa supaya
menggunakan seluas-luasnya, untuk menggunakan komputer dari jam 07.00 sampai jam 20.00 malam. Dan juga SDM-nya, bagi bapak ibu guru
yang punya keahlian tertentu juga saya manfaatkan untuk kemajuan sekolah.” Wan – KS
Hasil pengamatan peneliti, kepala sekolah sangat memperdayakan segala fasilitas sekolah diantaranya para siswa boleh bebas menggunakan internet
asalkan tidak mengganggu jam-jam pelajaran dan kepada para guru dan karyawan pikiran dan tenaganya dioptimalkan perannya dalam melaksanakan tugasnya. Hal
ini diperkuat oleh pendapat salah satu guru, pendapatnya sebagai berikut : “Beliau sangat memperdayakan potensi-potensi yang ada disekolah yang
berupa sarana prasarana maupun SDM-nya” Wan – GR Dari hasil penelitian kepala sekolah SMA Negeri 1 Magelang dalam
memperdayakan guru maupun karyawan untuk kemajuan sekolah sangat dioptimalkan. Sebagai contoh bagi guru-guru muda didorong untuk ikut dalam
kegiatan siswa, diantaranya kegiatan eskul dan kir ataupun kegiatan lain yang berkaitan dengan urusan kesiswaan. Jadi dalam hal ini kepala sekolah berperan
sebasgai katalisator dalam arti bisa menumbuhkan dan menggerakkan semangat para guru, staf maupun siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
4.2.6. Membudayakan