78
Akuntabilitas tugas Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Magelang ditunjukkan dalam hal-hal yang kaitannya dengan keuangan-keuangan maupun tugas-tugas
lain dalam pertanggungjawaban pelaksanaan proses pendidikan, antara lain dalam hal PBM maupun pada tingkat kelulusan, maka dari itu SMA Negeri 1 Magelang
menjadi favorit dilingkup masyarkat se ex-Karesidenan Kedu. Hal ini diperkuat oleh Wakil Kepala Sekolah sebagai berikut:
“Menurut saya iya, karena selama ini terbukti kita tidak pernah mendapatkan permasalahan-permasalahan setiap
mempertanggungjawabkan kebijakan baik secara kedinasan maupun masyarakat. Wan-WK
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kepala SMA Negeri 1 Magelang
dalam mempertanggung jawabkan tugasnya terhadap semua pelaksanaan pendidikan akuntabilitas kepada pemerintah maupun kepada orang tua peserta
didik dan masyarakat sangat memenuhi sasaran, dengan bukti 1 menjadikan sekolah dapat beroperasi secara efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat
dan lingkunganya, 2 terwujutnya partisipasi masyarakat kepada sekolah.
4.3 Peran Kepala Sekolah yang berorientasi kepala kepemimpinan pemakai layanan pendidikan
4.3.1. Produktif efektif dan efesien
Kepala Sekolah harus mampu melaksanakan proses perencanaan, penataan dan pendayagunaan sumber daya sekolah untuk merealisasikan tujuan sekolah
secara efektif dan efisien. Dalam hal ini efektivitas dan efisiensi merupakan ciri produktivitas sekolah. Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh terhadap
79
tenaga kependidikan di sekolah untuk meningkatkan produktivitas kerja demi mencapai tujuan .
Kepala SMA Negeri 1 Magelang mengatakan : “Yah, dalam hal ini memang tergantung penilai, tapi saya coba bersifat
efektif dan efisien. Baik itu untuk namanya hasil belajar siswa itu ya untuk pembangunan, untuk kepentingan bapak, ibu guru dan juga masyarakat,
karena memang efektif dan efisien adalah satu hal yang harus berjalan bersama-sama.” Wan-KS
Hasil temuan yang dilaksanakan dalam pengelolaan proses belajar mengajar, pertama: sebelum proses belajar mengajar berlangsung, sekolah
melakukan tahapan pengelolaan yaitu; perencanaan yang meliputi kegiatan penjabaran GBPP menjadi AMP, menghitung hari kerja efektif dan hari libur
berdasarkan kalender pendidikan. Pada tahap pengorganisasian dan koordinasi dilakukan pembagian tugas mengajar dan lain-lain dengan prinsip merata,
membuat jadwal pelajaran, jadwal kegiatan kurikuler serta jadwal perbaikan dan pengayaan. Pada tahap pelaksanaan disusun jadwal supervisi dan tahap akhir
yaitu tahap evaluasi. Dengan proses demikian diharapkan produktivitas pembelajaran meningkat. Hal ini seperti dikatakan oleh wakil Kepala Sekolah
sebagai berikut. “ Menurut saya ya, karena program-program beliau selalu disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat sekolah ataupun masyarakat sekitar khususnya dalam hal pembelajaran.” Wan-WK
Dari hasil penelitian kepala SMA Negeri 1 Magelang sebagai seorang
pemimpin telah berusaha bagaimana menghasilkan lulusanya, baik selain kuantitatif maupun kualitatif, sehingga pada akhirnya diperoleh lulusan yang
berkualitas sesuai dengan tuntutan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan hasil
80
prestasi nilai Ujian Nasional tahun pelajaran 20062007 untuk IPS peringkat pertama dan IPA peringkat ketiga pada tingkat propinsi Jawa Tengah.
4.3.2. Gandrung mutu tinggi