29
Menyadari dan memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pihak lain. Kepala Sekolah harus yakin tentang pentingnya
pengikutsertaan seluruh anggota komonitas sekolah. Keputusan manajemen sekolah adalah untuk meningkatkan mutu sekolah., sehingga ia mempercayai para
guru dan staf yang lain dalam pengambilan keputusan manajerialnya 2.3.2.1.8
Belajar sepanjang hayat Berkeinginan dan berudaha untuk selalu menambah dan memperluas
wawasan, pengetahuan dan pengalaman serta mampu mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran atas setiap kejadian. Kepala Sekolah harus yakin bahwa
belajar berlangsung sepanjang hayat life long learning. Ia harus memberi contoh, sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam manajemen
sekolah, dengan demikian ia menunjukkan keterbukaan dalam menerima gagasan- gagasan baru dari manapun datangnya
2.3.2.2 Nilai-nilai proses process values
Yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam rangka mencapai dan memperhatikan dan mempertahankan kondisi yang diinginkan, yang meliputi
2.3.2.2.1 Visioner dan berwawasan
Bekerja berlandaskan pengetahuan dan informasi yang luas serta berwawasan jauh kedepan. Kepala Sekolah dituntut untuk memiliki pengetahuan
dan informasi serta wawasan yang luas dan bisa-bisa bertindak sebagai seorang generalis
2.3.2.2.2 Menjadi teladan
Berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang baik sehingga menjadi contoh bagi pihak lain. Kepala Sekolah harus bisa sebagai
30
teladan karena para stafnya sesungguhnya menggunakan kriterion yang sangat sederhana, tetapi mempunyai makna yang mendalam, yaitu: keteladanan
seseorang terlihat dari apa yang dilakukan oleh seseorang dan bukan yang dikatakannya, keteladanan antara lain berarti melakukan apa yang harus dilakukan
dan tidak melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. 2.3.2.2.3
Motivasi motifating Memberikan dorongan dan semangat pihak lain untuk berusaha mencapai
tujuan bersama. Kepala Sekolah sebagai dinamosator harus selalu membangkitkan guru, staf maupun siswanya dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan,
Kepala Sekolah harus bisa membawa perubahan sikap ataupun perilaku warga sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah.
2.3.2.2.4 Mengilhami inspirasi
Memberikan inspirasi dan memberikan dorongan agas pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya. Kepala Sekolah sebagai inspirator bagi
guru, staf maupun siswanya untuk menghasilkan karya terbaiknya. 2.3.2.2.5
Memperdayakan empowering Memberikan kesempatan dan mengupayakan daya usaha pihak lain sesuai
kemampuannya. Kepala Sekolah harus yakin tentang pentingnya pengikutsertaan seluruh anggota komonitas sekolah, ia yakin tentang perlunya membangun dan
memelihara semangat komonitas sekolah yang peduli. Dengan cara ini ia akan dapat memfasilitasi penggalian sumber daya masyarakat untuk mendukung
pendidikan. 2.3.2.2.6
Memperdayakan culture-forming Menjadi motor dan penggerak dalam membangun masyarakat menuju
kondisi yang lebih berbudaya, Kepala Sekolah sadar akan tugasnya untuk
31
mencerdaskan bangsa dalam arti menumbuhkan, memotivasi dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang berakar pada budaya bangsa.
2.3.2.2.7 Taat azas.
Mematuhi tata tertib, prosedur kerja dan perundang-undangan, Kepala Sekolah dalam menjalankan tugasnya harus konsisten, tidak ragu-ragu dalam
menghadapi situasi yang variatif. Dalam mengambil keputusan hendaknya selalu mengacu pada aturan-aturan yang ada.
2.3.2.2.8 Koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja tim.
Bekerja sama berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling menghargai dan partisipasi aktif bagi kepentingan pendidikan. Seorang Kepala
Sekolah selalu bekerja dengan dan melalui anggota kelompoknya, hal ini sejalan dengan tuntutan lahirnya manajemen partisipatif bagi efektifitas penerapan MBS,
Kepala Sekolah berada didalam kelompoknya dan bukan diluarnya. Sehingga tujuan organisasi akan dapat dicapai secara efektif dan efesien.
2.3.2.2.9 Akuntabel
Bekerja secara terukur dengan prinsip yang stardart serta memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. Kepala Sekolah dituntut untuk
melakukan pertanggungjawaban terhadap semua pelaksanaan pendidikan Akuntabilitas. Akuntabilitas ini berbentuk laporan prestasi yang dicapai baik
kepada pemerintah maupun kepada orang tua peserta didik dan masyarakat.
2.3.2.3 Nilai-nilai kelulusan output values