Price Harga Kajian Teori 1.

18 3 Memperhatikan customer value Menurut Elena V, dkk 2016:6748, the pricing strategy is based on three components: cost, customer value, and competitors. Cutomer value menjadi salah satu strategi penentuan harga, artinya pengusaha food truck harus mempertimbangkan keseimbangan antara keuntungan yang diperoleh oleh konsumen terhadap produk yang dibeli dengan nilai uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Pelanggan tidak akan merasa menyesal untuk mengeluarkan uang sedikit lebih banyak jika mendapatkan layanan dan produk yang memuaskan, begitu juga sebaliknya. 4 Memperhatikan perbandingan dengan harga pesaing Menurut Elena V, dkk 2016:6748, the pricing strategy is based on three components: cost, customer value, and competitors. Penetapan harga usaha food truck dapat dibandingkan dengan usaha food truck lain atau dengan usaha makanan dengan produk sejenis. Konsumen cenderung akan membandingkan harga yang ditetapkan di satu tempat dengan tempat yang lain. Harga bisa disamakan dengan harga yang ditetapkan pesaing, atau menetapkan selisih harga yang tidak terlalu banyak dengan harga yang ditetapkan pesaing. 5 Diskon Salah satu hal yang menarik konsumen untuk membeli suatu produk adalah adanya diskon atau potongan harga. Penggunaan diskon juga penting untuk mencari pasar, terutama pada pasar food truck yang cenderung terdiri dari konsumen yang baru. Lokasi yang berbeda pada pemasaran food truck tentunya memiliki konsumen baru pada tiap 19 tempat. Konsumen yang baru ini akan lebih mudah ditarik dengan menggunakan diskon tertentu pada produk yang dijual. Menurut Kotler Armstrong 2008:473, diskon dapat berupa diskon tunai, diskon jumlah, diskon fungsional, dan diskon musiman.

c. Place Tempat

Tempat adalah kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran, Kotler dan Armstrong, 2008:63. Pemilihan tempat yang digunakan sebagai media memasarkan barang dan atau jasa dengan berbagai teknik. Beberapa perusahaan menggunakan penyalur untuk melakukan proses pemasaran, adapun yang melakukan proses pemasaran itu langsung tanpa penyalur. Pemilihan tempat perlu diperhatikan, apakah tempat yang dipakai cukup strategis dan dapat menarik banyak konsumen untuk datang. Lokasi yang dipakai juga seharusnya tepat, yaitu dengan mendekati lokasi dimana target pasar berada. Tempat yang digunakan oleh perusahaan juga berkaitan dengan persediaan bahan, transportasi, dan logistik. Tempat juga berpengaruh kepada minat dan tingkat loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sutriyati Purwanti dan Pravita Sari yang berjudul ―Pengaruh Bauran Pemasaran Product, Price, Promotion, Place, People, Physical Evidence, Process 7p terhadap Loyalitas Konsumen Di Legend Coffee Yogyakarta ‖ 2015:6, terdapat hubungan yang positif antara tempat danloyalitas konsumen sebanyak 21. Karakteristik tempat yang cocok diterapkan dalam usaha food truck antara lain: 20 1 Terjangkau oleh internet Food truck yang dibuka pada area tertentu akan lebih mudah diketahui oleh konsumen ketika dapat ditemukan melalui jaringan internet. Menurut Joel Latto 2014:20, GPS enabled mobile devices allow the consumers to quickly find product or service. Konsumen dapat mengakses lokasi melaui aplikasi GPS ini untuk memudahkan dalam menunjukkan arah dari lokasi konsumen berada sampai ke lokasi food truck tersebut. 2 Terjangkau di tempat-tempat primer pada 3 pembagian waktu Food truck merupakan penyedia makanan yang dapat berpindah ke berbagai lokasi. Pemilihan lokasi pemasaran didasarkan pada 3 pembagian waktu, yaitu pagi, siang, dan malam. Waktu pagi hari sekitar pukul 09.00 – 12.00, food truck dapat dijangkau di wilayah sekolah dan universitas. Pemilihan lokasi ini dapat memudahkan siswa atau mahasiswa untuk mendapatkan produk makanan yang dijual. Selain itu, food truck juga dapat dijangkau di komplek perusahaan dengan target pasar para pekerja di sekitar area tersebut. Pembagian waktu siang yaitu sekitar pukul 12.00 – 17.00, food truck dapat ditempatkan di publik area seperti tempat hiburan, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan sebagainya. Pukul 17.00 – 23.00 dimana merupakan jam makan malam, food truck lebih diutamakan di tempat bersantai seperti area café, wisata malam, dan sebagainya. 21 3 Mengikuti berbagai event Food truck merupakan usaha makanan yang dapat berpindah, sehingga mudah untuk mengunjungi berbagai lokasi, terutama pada event tertentu. Food truck perlu menjalin kerjasama dengan berbagai event organizer untuk dapat mengikuti dan menjual produknya pada event tersebut. Event ini sangat berpengaruh baik terhadap usaha food truck, karena pada event ini akan terdapat banyak sasaran pasar dan pesaing yang tidak terlalu kuat. Penelitian yang dilakukan oleh Jessa M. Loomis 2013:4 menyebutkan bahwa food truck yang diteliti mengikuti museum event dan food truck scene di Chicago. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Elizabeth Kregor 2015:2 menyebutkan bahwa kedatangan pengunjung sangat antusias pada saat Kogi Food Truck mengikuti beberapa special event. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa pengadaan food truck pada berbagai event cukup efektif untuk memasarkan produk.

d. Promotion Promosi

Promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya, Kotler dan Armstrong, 2008:63. Promosi dapat dilakukan melalui iklan yang biasa disebar di berbagai media cetak dan elektronik. Selain itu, promosi juga dapat dilakukan dengan melakukan penjualan secara pribadi, mengadakan promosi penjualan, maupun dengan membentuk hubungan dengan masyarakat dengan tujuan pemasaran. Promosi memiliki peranan yang penting dalam menarik minat konsumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sutriyati Purwanti dan Pravita Sari yang berjudul ―Pengaruh Bauran Pemasaran Product, Price,