41
untuk tindak lanjut dari pembelajaran ini siswa diberi tugas untuk belajar membaca kalimat-kalimat sederhana yang diberikan oleh guru di rumah.
3.1.1.3 Observasi
Kegiatan observasi yaitu kegiatan mengamati tingkah laku siswa selama proses pengajaran membaca berlangsung. Dalam observasi ini, akan diungkap
segala peristiwa yang berhubungan dengan pengajaran, baik aktivitas siswa selama melakukan kegiatan pengajaran membaca maupun respon siswa terhadap
penggunaan teknik scramble melalui media gambar. Sasaran yang diamati meliputi sikap siswa terhadap teknik dan media yang digunakan pada pengajaran
membaca, keaktifan siswa dalam pengajaran membaca, kebiasaan siswa dalam membaca, dan keseriusan siswa dalam mengerjakan soal.
Pada kegiatan observasi, data diperoleh melalui tes dan nontes. Data tes untuk mengatahui keterampilan membaca siswa berupa tes secara tertulis dan tes
unjuk kerja yang digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca lancar kalimat sederhana 3-5 kata siswa serta peningkatannya setelah dilakukan selama
dua siklus. Sedangkan data nontes diperoleh melalui empat cara yaitu 1 observasi siswa untuk mengetahui tingkah laku atau aktivitas siswa selama
pengajaran membaca berlangsung, aspek-aspek yang diamati pada lembar observasi siklus II sama dengan aspek-aspek yang diamati pada siklus I, 2 jurnal
penelitian yang diberikan untuk mengungkapkan segala hal yang dirasakan selama pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini hanya menggunakan jurnal guru
yang berisi mengenai ungkapan perasaan guru setelah melakukan pengajaran membaca lancar kalimat sederhana menggunakan teknik scramble melalui media
42
gambar, 3 wawancara digunakan untuk mengetahui pendapat siswa yang dilakukan di luar pengajaran terhadap perwakilan siswa yang memperoleh nilai
tinggi, sedang, rendah, 4 dokumentasi foto digunakan sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama mengikuti pengajaran membaca yang
dipaparkan dalam bentuk deskripsi secara lengkap.
3.1.1.4 Refleksi
Refleksi pada siklus I adalah kegiatan mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil pengajaran dari tindakan yang telah dilakukan untuk
perbaikan pelaksanaan siklus II. Refleksi dilakukan untuk menganalisis hasil tes dan nontes siklus I dengan tujuan mengetahui hasil atau dampak pelaksanaan
tindakan. Dari hasil refleksi tersebut dapat disusun rencana pembelajaran untuk siklus II. Masalah-masalah pada siklus I diberi pemecahannya dan perbaikannya
pada siklus II, sedangkan kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan.
3.1.2 Tahapan Penelitian Siklus II