Tes Tertulis Instrumen Tes

51 Dari data skor yang diperoleh diubah dalam bentuk rumus sebagai berikut. Keterangan: N1 = Nilai tes unjuk kerja A1= Aspek kelancaran membaca A2= Aspek kenyaringan suara A3= Aspek dalam pelafalan A4= Aspek ketepatan dalam penggunaan intonasi Tes dilakukan satu kali dalam tiap siklus yang dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung.

3.4.1.2 Tes Tertulis

Tes tertulis memahami isi kalimat sederhana dilakukan satu kali dalam tiap siklus yang dilaksanakan setelah tes unjuk kerja membaca lancar kalimat sederhana. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa memahami kalimat sederhana yang dibacanya. Bentuk tes tertulis berupa soal objektif dengan jumlah soal 5. Aspek yang dinilai yaitu aspek pemahaman terhadap isi kalimat sederhana yang memiliki bobot 2 dengan kategori penilaian minimal 1 dan maksimal 5. Adapun perhitungan nilainya sama dengan tes unjuk kerja yaitu skor yang diperoleh siswa dari masing-masing aspek dibagi skor maksimal dikalikan 100, seperti yang dipaparkan pada tabel 3.3. N1= A1+A2+A3+A4 52 Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Tes Tertulis Pemahaman terhadap Isi Kalimat Sederhana No. Aspek-aspek yang Dinilai Skala Nilai Bobot Skor Maksimal 1 2 3 4 5 1. Pemahaman terhadap isi kalimat sederhana A5 2 10 Jumlah 2 10 NA Nilai Akhir = al SkorMaksim SkorSiswa x 100 Penjabaran kriteria aspek pemahaman terhadap isi kalimat sederhana tes tertulis membaca lancar kalimat sederhana tiap skornya dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut. Tabel 3.4 Aspek, Skor, Kriteria, dan Kategori Penilaian Kemampuan Memahami Isi Kalimat Sederhana No. Aspek Penilaian Skor Kriteria Kategori 1. Pemahaman terhadap isi kalimat sederhana A5 5 4 3 Dari 5 pertanyaan, semua dapat dijawab dengan benar dan tepat Dari 5 pertanyaan, hanya 4 yang dapat dijawab dengan benar Dari 5 pertanyaan, hanya 3 yang dapat dijawab dengan benar Sangat baik Baik Cukup 53 2 1 Dari 5 pertanyaan, hanya 2 atau 1 yang dapat dijawab dengan benar Dari 5 pertanyaan, semua dijawab dengan salah Kurang Kurang sekali Melalui pedoman tersebut, dapat diketahui hasil tes kemampuan memahami isi kalimat sederhana. Tes dilakukan satu kali dalam tiap siklus yang dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung. Hasil perolehan nilai dari tes unjuk kerja membaca lancar kalimat sederhana dan tes tertulis pemahaman isi kalimat sederhana, kemudian diolah dalam bentuk nilai akhir dengan rumus: Keterangan: NA = Nilai akhir N2= Nilai tes tetulis N1 = Nilai tes unjuk kerja Nilai akhir siswa diperoleh dari nilai tes unjuk kerja ditambah nilai tes tertulis. Siswa yang memperoleh nilai dalam ketegori sangat baik dengan rentang nilai 85-100, ketegori baik dengan rentang nilai 70-84, kategori cukup dengan rentang nilai 55-69, kategori kurang dengan rentang nilai 40-54, dan kategori sangat kurang dengan rentang nilai 0-39, seperti terdapat pada tabel 3.5 berikut. NA= N1+N2 54 Tabel 3.5 Kategori dan Rentang Nilai Akhir No. Kategori Rentang Nilai 1. Sangat baik 85-100 2. Baik 70-84 3. Cukup 55-69 4. Kurang 40-54 5. Sangat kurang 0-39

3.4.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN DI KELAS I SD NEGERI KARANGWARU I KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

2 27 102

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 MOJOWETAN, KECAMATAN BANJAREJO, KABUPATEN BLORA, TAHUN 2009 2010

4 56 117

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 6 12

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 2 16

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KALIMAT BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR.

0 0 9

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TUNGGAL MATERI MEMBACA PERMULAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR PADA SISWA KELAS II SDN NENGKELAN KABUPATEN BANDUNG.

0 6 25

PENGGUNAAN METODE KUBACA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOL 02 PEKALONGAN.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGGUNAAN TEKNIK SCRAMBLE MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS I SD NEGERI 3 GROGOL KECAMATAN GUNUNGJATI KABUPATEN CIREBON.

0 0 3