29
akhirnya mereka diharapkan dapat menentukan sikap atau pilihan sendiri atas susunan kalimat yang logis, 6 guru menampilkan teks yang sudah benar
susunannya, kemudian guru membaca beberapa kalimat sederhana, 7 satu atau dua orang siswa diminta untuk membacakan beberapa kalimat sederhana tersebut
sehingga siswa yang lain dapat menirukannya. Kegiatan tindak lanjut dapat dilakukan antara lain 1 pemerian tugas yang
serupa dengan bahan yang berbeda, 2 kegiatan menyempurnakan susunan kalimat asli, jika kalimat asli tidak memperlihatkan kelogisan, 3 Membetulkan
kesalahan-kesalahan tata bahasa yang mungkin ditemukan dalam bacaan latihan bahan ajar.
Teknik scramble digunakan untuk menarik perhatian siswa mengikuti pengajaran membaca. Dorongan dan motivasi dari guru, penggunaan teknik
tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk berani tampil membaca di antara siswa lain.
2.2.7 Media Pembelajaran
Dalam media pembelajaran ini, akan membahas pengertian media, fungsi dan manfaat media, pemilihan media, dan media gambar.
2.2.7.1 Pengertian Media
Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi dari suatu sumber kepada
penerimanya. Soeparno 1987: 1. Media merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar
mengajar. Briggs dalam Hastuti 1997: 171 mengemukakan bahwa media pada
30
hakikatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pengajaran. Termasuk di dalamnya ialah buku, videotape, slide suara, suara guru
dan perilaku terucap non verbal. Hamidjojo dalam Arsyad 2007: 4, memberi batasan media sebagai
semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang
dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Media pembelajaran berarti suatu alat atau sarana komunikasi yang dapat
menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan suatu ide, gagasan atau pendapat yang disampaikan oleh guru.
2.2.7.2 Fungsi dan Manfaat Media
Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Hamalik dalam Arsyad 2007: 15, mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalm proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media
pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan
31
data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data , dan memadatkan informasi.
Media yang digunakan harus melibatkan siswa baik dalam bentuk mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga informasi dari pembelajaran
dapat diterima oleh siswa dengan baik. Media mempunyai manfaat dalam pembelajaran, empat manfaat praktis
dalam pembelajaran, yaitu 1 dapat memperjelas pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar; 2 dapat
meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar; 3 dapat mengatasi indera, ruang, waktu; 4 dapat memberikan
kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa di lingkungan mereka Aryad 2005: 26.
2.2.7.3 Pemilihan Media