22
menyimak dan taktik individu untuk menyadari masing-masing strategi dapat memainkan sebuah bagian yang penting.
B. Berita
1. Pengertian Berita
Willard Bleyer menyatakan bahwa berita adalah suatu kejadian aktual yang diperoleh dari wartawan untuk dimuat dalam surat kabar karena menarik
atau mempunyai makna bagi pembaca Barus, 2010: 26. Eric C. Hepwood juga menyatakan bahwa berita merupakan laporan pertama dari kejadian penting yang
dapat menarik perhatian umum. Oramahi 2012: 2 juga memperkuat pendapat- pendapat tersebut bahwa berita yang merupakan suatu informasi baru yang
mengandung makna penting, memiliki pengaruh terhadap siapapun yang mendengar atau membacanya, dan menarik bagi si pendengar radio, pemirsa
TV, dan pembaca media cetak. Berita biasanya dapat berupa suatu peristiwa event, gagasan idea, atau pendapat opinion yang sudah diucapkan.
Dja‟far H. Assegaf Barus, 2010: 26 menyatakan bahwa berita merupakan laporan tentang fakta atau ide yang terkini yang dipilih oleh wartawan untuk
disiarkan yang dapat menarik perhatian pembaca entah itu karena luar biasa, karena pentingnya, atau karena akibat yang ditimbulkannya, atau karena
mencakup segi-segi human interest humor, emosi, dan ketegangan. Putra 2006: 4 menyatakan bahwa berita sebagai komoditas dan sebagai sebuah
peristiwafakta yang secara khusus disistematiskan dicari, dikumpulkan, dan disiarkan untuk mendapatkan umpan balik atau kejadian menusajian sebuah
23
medium komunikasi. Jadi, berita adalah informasi atau pemberitahuan baru mengenai fakta, gagasan, peristiwa, keadaan atau fenomena yang dapat menarik
perhatian umum dan disampaikan secara tertulis atau lisan.
2. Struktur Berita
MacDougall menyebutkan bahwa struktur penulisan berita berbentuk piramida terbalik Barus, 2010: 87. Bentuknya adalah sebagai berikut.
Gambar 1: Struktur Berita Barus, 2010: 87
Oramahi 2012: 44 juga menyebutkan bahwa cara penulisan berita berbentuk piramida terbalik inverted pyramid. Bentuknya adalah sebagai berikut.
Gambar 2: Struktur Berita Oramahi, 2012: 44
Unsur „apa‟ what selalu ditempatkan di bagian awal. Paragraf kedua biasanya berisi tentang „siapa‟ who yang melakukan „apa‟ tadi, selanjutnya „di
mana‟ where berisi kejadian atau peristiwa yang berlangsung, dan „kapan‟ when berhubungan dengan waktu ketika kejadian atau peristiwa berlangsung.
24
Unsur „mengapa‟ why melakukan hal itu, dan „bagaimana‟ how dia melakukannya Oramahi, 2012: 44.
3. Ciri Ragam Bahasa Jurnalistik