39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian dan Paradigma Penelitian
1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen atau quasi
experimental. Dalam desain ini, kelompok homogen terdiri dari dua kelompok pengamatan. Kelompok pertama adalah kelompok yang diberi perlakuan atau
eksperimen dengan model AIR Auditory, Intellectually, Repetition dan kelompok kedua yakni kelompok kontrol yang diberikan dengan metode
konvensional. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Desain
ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random, kemudian diberi pretes untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretes yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Rancangan penelitian tersebut
digambarkan sebagai berikut.
Tabel 2: Pretest-Postttest Control Group Design
Kelompok Pretes
Perlakuan Postes
E O
1
X O
2
K O
3
- O
4
40
Keterangan: X : Perlakuan
E : Kelompok Eksperimen K : Kelompok Kontrol
O
1
: Tes awal sebelum perlakuan kelompok eksperimen O
2
: Tes akhir setelah perlakuan kelompok eksperimen O
3
: Tes awal sebelum perlakuan kelompok kontrol O
4
: Tes akhir setelah perlakuan kelompok kontrol 2. Paradigma Penelitian
Paradigma dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. a. Paradigma Kelompok Eksperimen
Gambar 3: Bagan Paradigma Kelompok Eksperimen
b. Paradigma Kelompok Kontrol
Gambar 4: Bagan Paradigma Kelompok Kontrol
Berdasarkan bagan di atas, kedua kelompok diberi pengukuran pretes. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan model AIR sedangkan kelompok
kontrol tidak diberi perlakuan. Setelah itu, kedua kelompok diberi pengukuran postes.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Variabel bebas
Tingkat Kemampuan Menyimak Berita
Treatment metode konvensional
Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen
Treatment model AIR
Tingkat Kemampuan Menyimak Berita
41
Model AIR sebagai variabel bebas, yaitu variabel yang dapat dimanipulasi, diukur, dipilih, dibuat berubah atau dikendalikan oleh peneliti.
2. Variabel terikat Tingkat kemampuan menyimak berita sebagai variabel terikat, yaitu hasil yang
telah dicapai oleh daya kerja siswa.
C. Tempat dan Waktu Penelitian