27
1. Pengertian Model AIR
a. Auditory Auditory diartikan sebagai belajar yang melibatkan pendengaran. Kegiatan
mendengarkan ini dapat menyerap informasi melalui indra pendengaran, yakni telinga. Meier menyatakan bahwa pikiran auditoris lebih kuat daripada yang kita
sadari Huda, 2014: 289. Telinga terus menerus menangkap dan menyimpan informasi auditoris, bahkan tanpa disadari. Auditory juga diartikan sebagai belajar
dengan berbicara dan mendengarkan, menyimak, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapi. Guru harus mampu mengkondisikan
siswa agar mengoptimalkan indera telinganya, sehingga koneksi antara telinga dan otak dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam kegiatan pembelajaran
sebagian besar proses interaksi siswa dengan guru dilakukan dengan komunikasi lisan dan melibatkan indera telinga Trianto melalui Burhan, 2014: 7.
b. Intellectually Intellectually berarti menunjukkan apa yang dilakukan siswa dalam pikiran
mereka secara internal ketika mereka menggunakan kecerdasan untuk merenungkan suatu pengalaman, menciptakan hubungan, makna, rencana, dan
nilai dari pengalaman tersebut Meier melalui Huda, 2014: 290. Belajar intelektual adalah bagian untuk merenung, menciptakan, memecahkan masalah
dan membangun makna. Aspek intelektual dalam belajar akan terlatih jika guru mengajak siswa terlibat dalam aktivitas-aktivitas intelektual, seperti: 1
memecahkan masalah; 2 menganalisis pengalaman; 3 mengerjakan perencanaan strategis; 4 melahirkan gagasan kreatif; 5 mencari dan menyaring
28
informasi; 6 merumuskan pertanyaan; 7 menciptakan model mental; 8 menerapkan gagasan baru pada pekerjaan; 9 menciptakan makna pribadi; dan
10 meramalkan implikasi suatu gagasan Meier melalui Huda, 2014: 291. c. Repetition
Repetition diartikan sebagai pengulangan. Huda 2014: 292 mengungkapkan pelajaran yang diulang akan memberikan tanggapan yang jelas dan mudah diingat,
sehingga dapat digunakan oleh siswa untuk memecahkan masalah. Kegiatan pengulangan pada pembelajaran dapat berupa pemberian pertanyaan atau kuis
mengenai pelajaran yang diajarkan oleh guru. Huda 2014: 292 menjabarkan langkah-langkah pembelajaran menggunakan model AIR seperti berikut ini.
1 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok 4-5 anggota.
2 Siswa mendengarkan dan memperhatikan materi dari guru. 3 Setiap kelompok mendiskusikan materi pembelajaran dan menuliskan hasil
diskusi 4 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
5 Setelah kegiatan presentasi, siswa mendapat pengulangan materi dalam bentuk kuis.
2. Kelebihan Model AIR