Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

52 kelompok eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan model AIR dan kelompok kontrol yang mendapat pembelajaran menggunakan metode konvensional. Uji-t yang digunakan adalah uji-t untuk sampel bebas. Teknik analisis uji-t juga digunakan untuk menguji keefektifan model AIR dalam pembelajaran menyimak berita pada kelompok eksperimen. Rumus uji-t yang digunakan adalah uji-t sampel berhubungan.

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dalam penelitian ini ada dua, yaitu hipotesis nihil dan hipotesis kerja alternatif. 1. Ho = μ 1 = μ 2 Ha = μ 1 ≠ μ 2 Keterangan: Ho = Tidak ada perbedaan kemampuan menyimak berita yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menyimak berita dengan model AIR dan siswa yang mendapat pembelajaran menyimak berita dengan metode konvensional. Ha = Ada perbedaan kemampuan menyimak berita yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menyimak berita dengan model AIR dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode konvensional. 2. Ho = μ 1 = μ 2 Ha = μ 1 ≠ μ 2 Keterangan: 53 Ho = Pembelajaran menyimak berita menggunakan model AIR tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menyimak berita menggunakan metode konvensional. Ha = Pembelajaran menyimak berita menggunakan model AIR lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menyimak berita menggunakan metode konvensional. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyimak berita antara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Minggir yang mendapat pembelajaran menyimak berita dengan model AIR Auditory, Intellectually, Repetition dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Minggir yang mendapat pembelajaran menyimak berita dengan metode konvensional. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model AIR dalam pembelajaran menyimak berita dibandingkan dengan pembelajaran menyimak berita menggunakan model konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Minggir. Data dalam penelitian ini diperoleh dari nilai pretes dan postes kemampuan menyimak berita. Hasil penelitian pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen disajikan sebagai berikut.

1. Deskripsi Data

a. Deskripsi Data Skor Pretes Kemampuan Menyimak Berita Kelompok

Kontrol Kelompok kontrol merupakan kelas yang mendapat pembelajaran menggunakan model konvensional. Sebelum kelompok kontrol diberi perlakuan, terlebih dahulu diberi perlakuan pretes. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan menyimak berita yang dibuat dalam bentuk tes pilihan ganda yang berjumlah 40 butir soal.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA

0 10 222

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP

0 20 259

HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL AUDITORY Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Model Auditory Intellectually Repetition (Air) Dan Direct Instruction (Di) Ditinjau Dari Self-Efficacy Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta 2015/

0 3 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Prestasi Belajar Matematika Si

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Prestasi Belajar Matematika Si

0 1 13

model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR).

1 2 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE VAK (VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC) DAN TIPE AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI GOWA

0 0 159

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 AJIBARANG KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 16