Wawancara Semi Terstruktur Penilaian Ahli Angket

41 pengumpulan data yang digunakan pada teknik wawancara, penilaian ahli dan juga angket.

1. Wawancara Semi Terstruktur

Teknik wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Wawancara semi-terstruktur merupakan wawancara yang tepat dengan penelitian yang akan dilakukan karena tujuan dari jenis wawancara jenis ini adalah menemukan permasalahan secara lebih terbuka, pihak yang diajak wawancara dimintai pendapat dan ide-idenya. Jenis wawancara ini bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka sehingga peneliti dapat menambah pertanyaan di luar pedoman wawancara untuk mengungkap pendapat dan ide-ide dari responden. Wawancara semi-terstruktur juga dilakukan untuk mengetahui hal-hal spesifik yang memerlukan jawaban mendalam dari responden dalam hal ini adalah guru kelas. Hal spesifik yang dimaksudkan adalah mengenai media pembelajaran yang digunakan oleh guru dan siswa selama pembelajaran, khususnya untuk kelas IV di SD Negeri Pete Seyegan mata pelajaran matematika materi operasi hitung.

2. Penilaian Ahli

Penilaian ahli dilakukan untuk mengetahui apakah media yang dikembangkan layak digunakan atau tidak. Media yang dikembangkan terlebih dahulu harus melalui penilaian ahli. Dalam proses pengembangan media ini, ahli 42 yang ditunjuk untuk memberikan penilaian ada dua yaitu ahli media dan ahli materi. Ahli media bertugas memberikan penilaian terhadap media Karophi secara keseluruhan. Selama proses penilaian terhadap media, komentar, kritik dan saran yang diberikan oleh ahli dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan revisi dan perbaikan media yang dikembangkan hingga memperoleh kata “layak” dari ahli, sedangkan ahli materi bertugas memberikan penilaian dari segi isi materi yang ada dalam media.

3. Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu angket untuk guru dan siswa kelas IV SD Negeri Pete. Angket yang akan diberikan kepada guru dan siswa harus dibuat dengan tampilan atau kondisi fisik yang baik. Kondisi fisik angket yang baik akan membuat responden lebih tertarik untuk memberikan komentar positif terhadap variabel yang diteliti Tujuan digunakannya angket adalah untuk mengetahui penilaian responden guru dan siswa terhadap media yang dikembangkan. Responden diminta untuk mengisi lembar angket dan memberikan masukan berupa komentar, kritik dan saran sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan revisi dan perbaikan media yang dikembangkan.

G. Instrumen Pengumpulan Data