36
3. Pengembangan Format Produk Awal
Pengembangan produk
awal dilakukan
dengan memperhatikan
perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam langkah ini dilakukan beberapa kegiatan: membuat produk awal dan melakukan validasi baik dari sisi
media dan juga materi. Validasi dari sisi media akan dilakukan oleh dosen dari prodi Teknologi Pendidikan dan validasi dari sisi materi akan dilakukan oleh
dosen Matematika dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Setelah itu kegiatan yang dilakukan adalah revisi berdasarkan masukan dari para ahki validator, hal
ini dilakukan agar media yang dikembangkan siap untuk digunakan dalam uji lapangan.
4. Uji Coba Lapangan Awal
Media yang telah dikembangkan serta telah divalidasi, kemudian diujicobakan kepada siswa dengan jumlah 3 siswa. Pada tahap uji coba lapangan
awal dari Borg and Gall uji coba melibatkan 1 sampai 3 sekolah dengan jumlah 6- 12 subjek, akan tetapi uji lapangan awal yang dilakukan pada penelitian ini
dimodifikasi menggunakan langkah pengembangan media berdasarkan pernyataan Arief S. Sadiman tentang banyaknya subjek penelitian. Jumlah siswa yang
diambil mengacu pada pernyataan Arief S. Sadiman, dkk 2008: 183 bahwa pada tahap evaluasi satu lawan satu dalam pengujicobaan media, dibutuhkan dua siswa
atau lebih yang dapat mewakili populasi target dari media yang dibuat. Jumlah dua siswa ini merupakan jumlah minimal.
Kedua siswa yang telah dipilih, hendaknya satu orang merupakan populasi target yang kemampuan umumnya sedikit di bawah rata-rata dan yang lainnya di
37
atas rata-rata. Dalam uji coba yang dilakukan ini dibagikan angket kepada masing-masing anak untuk mengetahui respon atas media yang dikembangkan.
5. Revisi Produk
Berdasarkan hasil uji coba awal dan pengamatan respon yang diperoleh dari angket, maka keegiatan selanjutnya adalah revisi perbaikan produk sebagai
langkah penyempurnaan media yang dikembangkan.
6. Uji Coba Lapangan Utama
Pada tahap uji coba lapangan utama dari Borg and Gall melibatkan cakupan lebih luas, yaitu 5 sampai 15 sekolah dengan jumlah subjek 30 sampai dengan 100
orang. Akan tetapi uji lapangan utama yang dilakukan oleh peneliti dimodifikasi menggunakan langkah pengembangan media berdasarkan pernyataan Arief S.
Sadiman tentang banyaknya subjek penelitian. Jumlah anak yang diambil sesuai dengan pernyataan Arief S. Sadiman, dkk 2008: 184 bahwa pada tahap evaluasi
kelompok kecil dalam pengujicobaan media, media perlu diujicobakan kepada 10- 20 orang anak yang dapat mewakili populasi target.
Media yang direvisi, kembali diujicobakan kepada siswa dengan jumlah 10 siswa. Siswa yang dipilih sebaiknya mencerminkan karakteristik populasi, yaitu
terdiri dari siswa-siswa yang kurang pandai, sedang, dan pandai. Selain itu juga merupakan anak laki-laki, perempuan, berasal dari berbagai usia dan latar
belakang. Dalam uji coba ini untuk mengetahui respon anak terhadap produk, maka masing-masing anak diberikan angket.
38
7. Revisi produk