13
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan salah satu jenis media, yaitu media visual. Media visual memegang peran yang sangat penting dalam
proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata Arsyad, 2009: 91. Media Karophi dapat dilihat secara jelas, berhubungan
dengan dunia nyata siswa dan dikembangkan menggunakan prinsip-prinsip visual. Media yang dikembangkan disesuaikan dengan perkembangan siswa.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Hamalik dalam Azhar Arsyad, 2009: 15 mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap peserta didik. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2002: 2 menambahkan bahwa
media pembelajaran dapat bermanfaat karena bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sebingga dapat lebih dipahami oleh para peserta didik dan
memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pengajaran lebih baik; metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk
setiap jam pelajarannya; peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan
14
belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga kativitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Levie Lentz Arsyad, 2009: 17 mengemukakan empat fungsi dari media visual yang meliputi fungsi atensi, afektif, kognitif, dan
kompensatoris. a.
Fungsi atensi Fungsi atensi dari media visual yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isis pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks
materi pelajaran. b.
Fungsi afektif Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar dengan melihat media bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi
yang menyangkut masalah sosial atau ras. c.
Fungsi kognitif Fungsi afektif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
15
d. Fungsi kompensatoris
Media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingat kembali. Pada intinya, media pengajaran sebagai alat yang dapat melengkapi
kelangsungan proses belajar mengajar agar pembelajaran lebih optimal, efektif dan efisien serta membantu guru memberikan pengalaman langsung
sehingga materi pelajaran yang disampaikan terserap dengan baik.
1. Kriteria Pemilihan Media