Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

72

C. Hasil Penelitian 1. Implementasi Program Antibullying di SD Tumbuh 2 Yogyakarta

Implementasi program antibullying dapat dilihat dari beberapa aktivitas yang dilaksanakannya. Di SD Tumbuh 2 Yogyakarta terdapat beberapa aktivitas yang dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari program tersebut. Implementasi aktivitas-aktivitas tersebut ada yang dilaksanakan secara harian dan juga periodik dalam waktu tertentu. Terdapat beberapa aktivitas yang tidak terdapat dalam implementasi program antibullying di SD Tumbuh 2 Yogyakarta, yaitu diantaranya hari atau pekan antibullying, penggunaan kurikulum informal, dan support group. Adapun aktivitas yang ada dalam implementasi program antibullying di SD Tumbuh 2 Yogyakarta, meliputi poster, pembentukan dewan pengawas, pertemuan dan pelatihan untuk keluarga, penggunaan kurikulum, perbaikan lingkungan, dan circle time. a. Poster Poster dapat berguna sebagai media pembawa pesan kepada penikmat poster jika disajikan dengan visual yang menarik. Pesan dalam poster tergantung dari isi poster yang biasanya bermuat tentang nilai-nilai dan ajaran yang positif. Berdasarkan hasil wawancara diketahui isi poster yang ada di SD Tumbuh 2 bermacam-macam, tidak selalu berkaitan dengan bullying. Poster tentang bullying berisi sikap- sikap dalam bersosialisasi yang baik. Hasil wawancara di atas didukung dengan hasil observasi bahwa isi poster yang berkaitan 73 dengan bullying diantaranya meliputi poster yang berisi beberapa foto ajaran sikap positif terhadap keberagaman dan juga poster yang berjudul “Gallery I’am a Good Friend” berisi beberapa ajaran tentang cara berteman yang baik, yaitu diantaranya aku bisa bekerjasama dengan teman, aku bermain bersama dengan rukun, aku bisa menjadi pendengar yang baik, aku senang berbagi ilmu dengan teman, aku mau berbagi makanan, dan aku mau meminta maaf jika berbuat salah. Adanya poster dalam salah satu kegiatan program antibullying di SD Tumbuh 2 Yogyakarta ini tentunya memiliki tujuan ataupun manfaat yang harapannya membawa nilai positif di sekolah. Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan manfaat poster bagi SD Tumbuh 2 Yogyakarta yaitu sebagai sarana mengembangkan kreativitas siswa serta memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang cara-cara dan nilai kehidupan yang baik. Poster dapat bermanfaat sebagai sarana mengembangkan kreativitas siswa karena beberapa poster di SD Tumbuh 2 Yogyakarta merupakan hasil karya siswa sehingga secara tidak langsung siswa-siswi di SD Tumbuh 2 Yogyakarta mengerti akan nilai-nilai positif dari poster dan berimplikasi positif ke tindakannya. Manfaat dari poster, khususnya poster tentang bullying ini membawa hal positif terhadap perilaku bullying di sekolah. Hal positif tersebut yaitu membuat siswa paham cara bersikap dan bersosialisasi dengan baik. Pemahaman tersebut didukung pembiasaan-pembiasaan baik dari sekolah sehingga 74 membuat siswa menjadi enggan atau berpikir ulang untuk melakukan bullying yang secara tidak langsung dapat menekan perilaku bullying di sekolah. Hasil wawancara di atas, diperkuat hasil observasi yang dilakukan peneliti pada Rabu, 12 Agustus 2015. Tampak ada ABK yang sedang asyik makan siang dengan siswa lain. Hal ini berarti siswa-siswi SD Tumbuh 2 Yogyakarta sudah dapat membaur dengan segala keberagaman yang ada di sekolah tersebut dan tidak menjadikannya sebagai alasan untuk mengejek, menghina, atau menyakiti siswa lain. Pemahaman siswa akan isi atau pesan poster ini tidak lepas dari cara penyajian dan proses produksi poster. Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahasa poster yang sederhana akan mempermudah siswa dalam pemahamannya. Terlebih jika poster merupakan hasil karya siswa maka dapat dipastikan siswa juga memahami isi poster yang dibuatnya. Pemahaman terhadap isi atau pesan poster terbukti dengan siswa dapat menjelaskan maksud isi poster. Dengan pemahaman tersebut, harapannya siswa menjadi lebih bertanggung jawab dalam pengimplementasian program antibullying. Hasil wawancara di atas didukung hasil observasi pada Senin, 10 Agustus 2015. Terlihat siswa yang memperhatikan poster sikap positif terhadap keberagaman tampak dapat bermain dengan akrab dengan temannya saat istirahat dan makan siang. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa siswa memahami isi poster yang ada di sekolah.