Pendekatan dan Jenis Penelitian

57 utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian ini, digunakan beberapa teknik yaitu sebagai berikut: 1. Observasi Observasi diklasifikasikan Sugiyono 2010: 204 menjadi dua macam yaitu dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan non participant observation. Selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan, observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Adapun teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan karena peneliti tidak terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang yang diamati dan hanya sebagai pengamat independen. Peneliti mencatat, menganalisis dan membuat kesimpulan tentang implementasi program antibullying di SD Tumbuh 2 Yogyakarta. Sementara dari segi intrumentasi yang digunakan, penelitian ini menggunakan observasi terstruktur karena observasi telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Peneliti sebelum observasi telah membuat pedoman observasi sebagai acuan proses observasi dan agar tetap fokus tidak keluar dari konteks yang telah menjadi tujuan peneliti yaitu memperoleh gambaran deskripsi tentang implementasi program antibullying di SD Tumbuh 2 Yogyakarta. 58 2. Wawancara Esterberg dalam Sugiyono, 2010: 319 mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur. Adapun teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara semi terstruktur. Menurut Sugiyono 2010: 320 jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Sebelum melakukan kegiatan wawancara, peneliti membuat pedoman observasi sebagai acuan proses wawancara dan agar tetap fokus tidak keluar dari konteks yang telah menjadi tujuan peneliti telah. Selain itu peneliti juga dapat memberikan pertanyaan tambahan di luar pedoman wawancara secara spontan jika itu dirasa perlu untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka dari pendapat dan ide-ide informan. Untuk melakukan kegiatan wawancara peneliti memilih kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa sebagai informan. Pemilihan informan tersebut berdasarkan pihak-pihak yang terlibat dan berperan penting dalam implementasi program antibullying di SD Tumbuh 2 Yogyakarta. 3. Dokumentasi Menurut Pohan dalam Andi Prastowo, 2010: 226 teknik dokumentasi adalah cara pengumpulan informasi yang didapatkan dari dokumen, yakni peninggalan tertulis, arsip-arsip, akta ijazah, rapor, peraturan perundang- undangan, buku harian, surat-surat pribadi, catatan biografi, dan lain-lain yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian