2 Prasyarat atau konsep-konsep yang telah diketahui dan diperlukan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
3 Urutan kegiatan pembelajaran seharusnya memberikan pengalaman yang memadai, sesuai dengan konsep yang akan dipelajari maupun konsep yang
telah ada.
2. Pendekatan Deduktif dan Pendekatan Induktif a. Pendekatan Deduktif
29. Dalam pembelajaran IPA, adakalanya kita memulai pembelajaran dengan menjelaskan teori-teori dahulu kemudian peserta didik diajak praktik dan
diskusi penerapan teori. Pembelajaran seperti itu sering disebut pembelajaran tradisional, karena guru hanya menyampaikan teori-teori
saja. Dalam konteks pendekatan pembelajaran, pembelajaran di mana guru mentrasfer informasi atau pengetahuan berupa teori atau prinsip
disebut pendekatan deduktif. 30. Menurut Setyosari 2010, berpikir deduktif merupakan proses berpikir
yang didasarkan pada pernyataan-pernyataan yang bersifat umum ke hal- hal yang bersifat khusus dengan menggunakan logika tertentu. Hal
serupa dijelaskan oleh Sagala 2010 yang menyatakan bahwa pendekatan deduktif adalah proses penalaran yang bermula dari keadaan
umum ke keadaan yang khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan, prinsip umum diikuti dengan contoh-
contoh khusus atau penerapan aturan prinsip umum itu ke dalam keadaan khusus.
31. Pendekatan deduktif menjelaskan hal yang berbentuk teoritis ke bentuk realitas atau menjelaskan hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat
khusus. Di sini guru menjelaskan teori-teori yang telah ditemukan para ahli, kemudian menjabarkan kenyataan yang terjadi atau mengambil
contoh-contoh. 32. Menurut Yamin 2008 pendekatan deduktif dapat dipergunakan bila
peserta didik belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari; isi pelajaran meliputi terminologi, teknis dan bidang yang kurang
Kegiatan Pembelajaran 2
membutuhkan proses berfikir kritis; pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang baik dan pembicaraan yang baik;
dan waktu yang tersedia sedikit. 33. Menurut Sagala 2010 langkah-langkah pembelajaran yang dapat
digunakan dalam pendekatan deduktif adalah: 1 guru memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan
pendekatan deduktif, 2 guru menyajikan aturan, prinsip yang berifat umum, lengkap dengan definisi
dan contoh-contohnya, 3 guru menyajikan contoh-contoh khusus agar peserta didik dapat menyusun
hubungan antara keadaan khusus dengan aturan prinsip umum, 4 guru menyajikan bukti-bukti untuk menunjang atau menolak kesimpulan
bahwa keadaan khusus itu merupakan gambaran dari keadaan umum. 34. Adapun kelebihan dan kelemahan dari pendekatan deduktif dibandingkan
dengan pendekatan lain adalah: 1 tidak memerlukan banyak waktu,
2 sifat dan rumus yang diperoleh dapat langsung diaplikasikan kedalam soal- soal atau masalah yang konkrit.
35. Kelemahan pendekatan deduktif antara lain: 1 peserta didik sering mengalami kesulitan memahami konsep IPA dalam
pembelajaran. Hal ini disebabkan peserta didik baru bisa memahami konsep setelah disajikan berbagai contoh;
2 peserta didik sulit memahami pembelajaran IPA yang diberikan karena peserta didik menerima konsep IPA yang secara langsung diberikan oleh
guru; 3 peserta didik cenderung bosan terhadap pelajaran IPA dengan pendekatan
deduktif, karena peserta didik langsung menerima konsep IPA dari guru tanpa ada kesempatan menemukan sendiri konsep tersebut.
36. Langkah–langkah pembelajaran menggunakan pendekatan deduktif adalah sebagai berikut.
1 Memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan deduktif.