Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Kombinasi Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas, dan mengisi latihan secara

Pada kegiatan in-1 peserta mempelajari uraian materi dan mengerjakan Aktivitas Pembelajaran bagian 1. Diskusi Materi di tempat diklat. Pada saat on the job learning peserta melakukan Aktivitas Pembelajaran bagian 2. Praktik, bagian

3. Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas, dan mengisi latihan secara

mandiri di tempat kerja masing-masing. Pada Kegiatan in-2 peserta melaporkan dan mendiskusikan hasil kegiatan yang dilakukan selama on the job learning yang difasilitasi oleh narasumberinstruktur nasional. Di dalam modul dilengkapi beberapa kegiatan di aktivitas pembelajaran BAB II, Bagian D sebagai cara guru untuk mempelajari materi yang dipandu menggunakan Lembar Kegiatan LK. Pada kegiatan diklat tatap muka kombinasi, terdapat LK diskusi materi yang dilakukan pada saat in-1 dan kegiatan praktik yang dipandu menggunakan LK dikerjakan pada saat on the job learning. Hasil implementasi LK pada on the job learning menjadi tagihan pada kegiatan in-2. Berikut ini daftar pengelompokan LK pada kegiatan tatap muka kombinasi. Pendahuluan Tabel 2. Daftar Lembar Kerja Modul untuk Tatap Muka Kombinasi No Kode Lembar Kerja Judul Lembar Kerja Dilaksanakan Pada Tahap 1. LK.C1.01 Diskusi Materi Metode Pembelajaran pada Pembelajaran IPA In-service 1 2. LK.C1.02 Pemilihan Metode Pembelajaran On the job learning 3. LK.C1.03 Penerapan Metode Pembelajaran dalam Pembelajaran IPA On the job learning 4. LK.C2.01 Diskusi Materi Pendekatan pada Pembelajaran IPA In-service 1 5. LK.C2.02 Penerapan Pendekatan Pembelajaran pada Pembelajaran IPA On the job learning Kegiatan Pembelajaran 1 Metode Pembelajaran Pada Pembelajaran IPA Metode pembelajaran merupakan bagian dari komponen pembelajaran yang harus diperhatikan guru baik dalam perencanaan maupun dalam proses pembelajaran. Guru harus memahami dan terampil menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Tuntutan tersebut sebagaimana tertuang dalam Permendikbud No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru yang menegaskan bahwa guru diharapkan dapat menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. Untuk memfasilitasi guru mata pelajaran IPA dalam mengingat dan memahami kembali metode-metode pembelajaran, pada pembelajaran 1 modul ini Anda akan diajak untuk mengkaji kembali metode-metode pembelajaran yang umumnya digunakan dalam proses pembelajaran. Pada pembelajaran ini akan diuraikan jenis-jenis metode pembelajaran yang umum digunakan dalam pembelajaran IPA. Pada aktivitas pembelajaran Anda akan diajak untuk berlatih menentukan metode pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku di sekolah serta kemungkinan langkah-langkah pelaksaanaannya dalam proses pembelajaran. Modul ini dirancang untuk pembelajaran secara mandiri, oleh karenanya Anda diharapkan mengkaji bagian demi bagian materi secara serius, penuh semangat dan motivasi yang tinggi. Anda dapat bekerja sama dengan dengan teman sejawat atau fasilitator diklat untuk mendiskusikan hal-hal yang kurang jelas.

A. Tujuan

Setelah mempelajari dan melaksanakan aktivitas pembelajaran secara mandiri, penuh semangat dan kerja keras, Anda diharapkan dapat menerapkan berbagai metode pembelajaran dalam pembelajaran IPA. Kegiatan Pembelajaran 1

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan setelah Anda mempelajari modul ini adalah sebagai berikut. 1. Menjelaskan pengertian metode pembelajaran. 2. Menjelaskan pengertian, keunggulan, kelemahan dan langkah-langkah penerapan dari berbagai jenis metode pembelajaran. 3. Memilih metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dalam kurikulum. 4. Menerapkan metode pembelajaran dalam proses pembelajaran IPA.

C. Uraian Materi

1. Pengertian Metode Pembelajaran

Gintings 2008:42 mengartikan metode secara umum sebagai cara melakukan sesuatu, sedangkan secara khusus metode pembelajaran diartikannya sebagai cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya agar terjadi proses pembelajaran pada diri pembelajar. Sementara itu, Sanjaya 2006: 147 mengemukakan bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Berdasarkan kedua pengertian di atas secara sederhana kita dapat mengartikan metode pembelajaran sebagai suatu cara yang dilakukan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jika kita perhatikan kembali kompetensi guru yang diharapkan berdasarkan Permendikbud No. 16 tahun 2007, ada empat istilah yang berkaitan dengan pembelajaran, yaitu pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Kadang-kadang keempat istilah tersebut sering membingungkan guru. Oleh karenanya, perlu disinggung pada bagian ini tentang perbedaan keempat istilah tersebut.